Konvensi Migas IPA 2025 Soroti Investasi dan Transisi Energi

PBB-Migas-dan-Perannya-Bagi-Daerah.jpg
(Istimewa)

RIAU ONLINE - Indonesian Petroleum Association (IPA) akan bahas strategi dan peluang industri migas bersama para eksekutif terkemuka dari perusahaan energi global di IPA Convention and Exhibition (IPA Convex). 

Kegiatan ini dijadwalkan akan berlangsung pada 20-22 Mei 2025 mendatang di ICE BSD City, Tangerang Selatan. 

Ketua IPA Convex 2025, Hariadi Budiman mengatakan, 80 persen kebutuhan energi global saat ini masih diisi oleh bahan bakar fosil.


"Walaupun ada peningkatan sumber energi rendah karbon, tetapi permintaan energi global yang meningkat membuat tantangan emisi karbon terus berlanjut," kata Hariadi, dikutip dari KUMPARAN, Sabtu, 19 April 2025.

Menurut analisis Wood Mackenzie, transisi ke energi alternatif berlangsung lebih lambat dari perkiraan, yang berarti permintaan akan minyak dan gas kemungkinan akan tetap tinggi untuk waktu yang akan datang. 

Lebih dari 85 persen modal pada tahun 2024 telah dialokasikan ke proyek minyak dan gas, menunjukkan bahwa industri ini masih fokus pada peluang yang menguntungkan.

Indonesia, yang menyumbang sekitar 1,5–2 persen dari total belanja modal sektor hulu global atau sekitar USD 7 miliar pada tahun 2025, diharapkan akan meningkatkan kontribusinya dengan berjalannya waktu.