Satgas Covid-19 Minta Saat Halal Bihalal Tidak Boleh Salaman Fisik

Lebaran2.jpg
((freepik))

RIAU ONLINE, JAKARTA-Satuan Tugas penanganan Covid-19 meminta masyarakat tidak bersalaman fisik saat halal bihalal Idul Fitri 1443 Hijriah yang diperkirakan jatuh pada 2 Mei nanti.

Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Covid-19 Sonny B Harmadi menjelaskan, hal itu semata dilakukan untuk mencegah terjadinya lonjakan pandemi setelah lebaran.

"Sebaiknya tetap dihindari bersentuhan fisik (saat halal bihalal)," kata Sonny saat dihubungi, Jumat (29/4/2022).

Imbauan ini juga sudah dituangkan buku panduan 'Mudik Aman dan Sehat' disebutkan bahwa saat silaturahmi lebaran cukup menyapa dengan melakukan gestur 'salam'.

Durasi kegiatan dan jumlah orang yang hadir dalam halal bihalal juga harus dibatasi serta menghindari kegiatan makan bersama, kalaupun iya, usahakan makanan dibawa pulang.


Aturan halal bihalal juga sudah diatur pemerintah dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri tentang PPKM.

Untuk wilayah dengan PPKM Level 3, jumlah tamu maksimal yang dapat hadir pada acara halal bihalal adalah 50 persen dari kapasitas tempat.

Sedangkan, untuk wilayah dengan PPKM Level 2, jumlah tamu yang dapat hadir adalah 75 persen dari kapasitas tempat.

Untuk wilayah dengan PPKM Level 1 jumlah tamu yang dapat hadir 100 persen dari kapasitas tempat dikutip dari suara.com

Acara halal bihalal harus etap melaksanakan protokol kesehatan secara lebih ketat yang pengaturannya akan diatur lebih lanjut oleh pemerintah daerah, dengan sekurang-kurangnya memakai masker, mencuci tangan/menggunakan hand sanitizer secara berkala, serta menjaga jarak.