Setelah di Pekanbaru, Penyerangan Terhadap Ustaz Terjadi di Batam

Ustaz-diserang-saat-berdakwah.jpg
(istimewa)

RIAUONLINE, PEKANBARU-Masih membekas di benak kita penyerangan terhadap Imam Masjid Baitul Arsy, Juhri Azhari di jalan Srikandi, Kelurahan Delima Kecamatan Bina Widya 7 Mei 2021 lalu, kali ini kembali terjadi.

 

Beredar video viral seorang ustaz yang tengah memberikan ceramah kepada kaum hawa, tiba-tiba diserang orang tak dikenal di Masjid Baitussyukur, Batam, Senin, 20 September 2021.

 

Ustaz tersebut diketahui bernama Abu Syahid Chaniago. Ia diserang oleh seorang pria menggunakan baju lengan panjang sekira pukul 11.15 WIB.

 

 

 

Beruntung jamaah Masjid Baitussyukur yang melihat kejadian tersebut langsung mengamankan pelaku yang diduga mengalami gangguan jiwa. 

 


Namun, dari pengakuan Ustad tersebut  ia sempat menerima pukulan dari orang tak dikenal tersebut.

 

"Ada memar di tubuh dan luka sedikit bagian kaki," ucap Abu Syahid.

 

Saat ini pelaku penyerangan kepada ustaz sudah dibawa ke Mapolsek Batuampar.

 

Pak kepolisian masih menyelidiki insiden penyerangan kepada Ustaz Abu Syahid Chaniago tersebut.

 

Sebelumnya diketahui, Imam Masjid Baitul Arsy di jalan Srikandi, Kelurahan Delima Kecamatan Bina Widya ditampar oleh Deni Ariawan saat ia mengimami shalat subuh, Jumat, 7 Mei 2021 pukul 05.30 WIB.

 

 

Usut punya usut, ternyata Deni telah mengantongi Kartu Kuning dari Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di jalan HR Soebrantas Panam.

 

Juhri Asyari mengatakan bahwa Deni Ariawan mengatakan sesuatu sebelum memukul wajahnya saat mengimami salat subuh.

 

"Pertama ada menepuk pundak saya, saya terkejut juga kenapa ada orang di depan saya. Dia bilang bisa dibetulkan tidak salatnya? Habis itu di pukul wajah saya," ucap Juhri Jumat, 7 Mei 2021.

 

Kejadian ini terjadi di Mesjid Baitul Arsy, Jalan Srikandi, Kelurahan Delima, Pekanbaru sempat terekam kamera CCTV dan viral di Media Sosial.