Kakek Ambruk di Terminal, Dikira Kena Covid-19, Ternyata karena Belum Makan

RIAU ONLINE, BANDUNG-Seorang pria paruh baya bikin geger di Terminal Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Pasalnya di tengah pandemi corona, dia mendadak pingsan sehingga warga panik, Rabu 1 April 2020 siang sekitar pukul 11.00 WIB.

Kepala UPTD Pengelolaan Prasarana Perhubungan (P3) LLAJ Wilayah I Terminal Type B Palabuhanratu Dishub Jabar, Asep Sumarna mengatakan, peristiwa ini berawal saat warga yang akan ke tolilet di belakang terminal, tiba-tiba melihat ada seorang pria paruh baya tergeletak di lantai. Namun setelah dicek ternyata pingsan.

"Setelah dipastikan, ternyata pingsan. Sempat sadar. Saat diminta menunjukan identitas dia tidak bawa identitas. Menurut keterangannya dia naik elf dari Bayah mau ke Jampang Surade," ujarnya sebagaimana dilansir Sukabumiudapte.com (jaringan Suara.com).

Asep menjelaskan, sebelum dibawa ke rumah sakit, pria tersebut sempat ditanya soal kondisi kesehatannya dan mengaku kondisinya memang dalam keadaan sakit. Sesaat sampai di terminal, pria itu langsung turun dan pergi menuju ke toilet.

"Kemungkinan kondisi badannya drop kecapekan. Saat turun dari elf langsung ke toilet tiba-tiba tidak sadarkan diri. Warga langsung laporan ke pihak kepolisian," jelasnya.

Ia menambahkan, situasi saat ini sedang ramai penyebaran virus corona atau Covid-19 sehingga pihaknya saat itu tidak langsung menangani, melainkan langsung melapor kepada pihak kepolisian dan tenaga kesehatan.

"Langsung tadi juga ditangani dan dibawa tim medis ke RSUD Palabuharatu untuk penanganan lebih lanjut," katanya.

Sementara itu, Kapolsek Palabuhanratu, Kompol Oki Eka Kartikayana mengungkapkan, kondisi pria yang pingsan di terminal itu sudah pulih setelah mendapat perawatan medis.

"Kondisi penumpang tersebut sudah pulih kembali dan menunggu pihak keluarga dari Kecamatan Surade untuk menjemputnya di rumah sakit," kata Oki.

Menurut Oki, setelah dilakukan pemeriksaan oleh Pihak RSUD Palabuhanratu, pria tersebut hanya mengalami kelelahan dan pusing akibat belum makan dari pagi. Sedangkan pria itu menempuh perjalanan menggunakan kendaraan umum jenis elf dari Bayah, Kecamatan Lebak, Provinsi Banten, dengan tujuan Surade.

Karena perut kosong, saat berada di Terminal Palabuhanratu, pria tersebut pingsan di lantai luar toilet terminal pada Rabu siang. Karena peristiwa itu terjadi di tengah penyebaran wabah Corona, maka tim medis yang mengevakuasinya memakai APD sesuai dengan protokol penanganan Corona atau Covid-19.

"Pada saat dilakukan interogasi dan pemeriksaan identitas diri, yang bersangkutan tidak membawa pengenal karena tertinggal di rumahnya yaitu di Kecamatan Surade," kata dia.

Artikel ini sudah terbit di Suara.com