Jenderal Andika Menangis Lihat Anggotanya Buta karena Tumor

Jenderal-Andika-Perkasa.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, JAKARTA-KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa bersama sang istri Diah Erwiany, menjenguk Sertu (K) Rizka Nurjanah di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.

Sertu Riska adalah prajurit yang bekerja di penerangan TNI AD. Dia menderita tumor otak sehingga mengalamai kebutaan.

Kebahagiaan Sertu Rizka itu terlihat dalam sebuah video yang diunggah channel youtube TNI AD, Jumat 14 Februari 2020.

"Izin Bapak KSAD, izin. Siap, izin, ya Allah saya senang, ibunda yang tersayang," ujar Sertu Rizka sambil memegang tangan Diah.


Kunjungan Andika ke rumah sakit tersebut dalam rangka memperingati Hari Bhakti TNI AD. Dalam kunjungan tersebut, Andika mengajak beberapa stafnya.


Andika dan istri memberikan dukungan untuk Rizka agar tetap semangat menjalani pengobatan.



"Mba Rizka harus disiplin kapan jadwal balik harus balik, pokoknya kalau dokter kasih tahu harus disiplin dan ingat supaya cepat sembuh," kata Andhika sambil menepuk pundak Rizka.


Rizka yang terharu kemudian memohon doa dari Andika dan istri agar bisa cepat sembuh.


"Mohon doanya dari Bapak, saya mau nangis tapi senang gitu, terima kasih," jawab Rizka.


Pada menit ke 6:27, Andika terlihat mengusap matanya dengan tisu saat menyaksikan istrinya memeluk Rizka.
Video
Lalu siapa Sertu Rizka yang dikunjungi sang Jenderal?


Sebelum divonis menderita tumor otak, Sertu Rizka sempat akan ditugaskan ke Lebanon. Namun, kanker otak yang menggrogotinya membuat dia mengalami kebutaan. Sejak 2017, Rizka sudah dioperasi tiga kali.

"Saya kan mau ke Lebanon waktu dulu, tetapi penyakit saya ada tumor otak ternyata," ujar Sertu Rizka.

Sertu Rizka merupakan seorang anggota Dinas Penerangan TNI AD. Rizka merupakan seorang model dan presenter yang menemani istri Jenderal Andika Perkasa selama bertugas di Dinas Penerangan. Ia kerap tampil mengisi acara-acara yang dibuat oleh TNI.


Nama Sertu Rizka dikenal sejak videonya yang menyanyikan mars korps angkatan darat diunggah ke Youtube pada 21 Desember 2019.

Artikel ini sudah terbit di Kumparan.com