Siti Nurbaya: Pelaku Karhutla Diduga Perusahaan Sawit

Siti-Nurbaya.jpg
(ANTARA)

 

RIAU ONLINE, JAKARTA - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar menduga pelaku pembakaran hutan dan lahan (Karhutla) berasal dari perusahaan, khususnya yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit. Perusahaan tersebut ditengarai sengaja membakar hutan atau lahan yang akan mereka tanami.

 

Menurut Siti, hasil investigasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, perusahaan-perusahaan tersebut mencari jalan pintas membersihkan lahan yakni dengan cara membakar.

 

"Itu baru dugaan, kami belum tahu apakah dia sengaja atau tidak. Tapi dari gambarnya kelihatan ada yang baru dibuka lahannya, yang kami tahu itu kawasan hutan yang dikonversi ya berarti itu bukan baru, tapi sengaja kan. Tapi kita lakukan verifikasi dulu," kata Siti ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Kamis (10/9/2015).


 

Siti mengatakan sedikitnya ada sekitar 18 perusahan yang sudah diinvestigasi terkait permasalahan kabut asap di beberapa tempat. "Di Sumatera Selatan ada dua perusahaan, di Riau ada dua, di Kalimantan Barat ada tujuh, di Kalimantan Tengah ada tujuh," kata Siti.

 

Lebih jauh dia menambahkan, nantinya jika dugaan tersebut terbukti maka Pemerintah bertindak tegas. Jika yang terbukti melakukan pembakaran lahan yang sangat luas, maka sanksi yang dijatuhkan berupa pencabutan semua izin hingga dibawa ke meja hijau.

 

Untuk pelanggaran berat menurut Siti hanya akan ada pembekuan izin. Sementara untuk pelanggaran ringan, perusahaan dituntut untuk meminta maaf kepada publik. "Semuanya harus minta maaf," kata Siti.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline