Kapal Perang AS Selamatkan 65 WNI di Selat Makassar

Penyelamatan-WNI-di-Selat-Makassar.jpg
(REUTERS)

RIAUONLINE, MAKASSARJika Panglima TNI, Jenderal TNI Moeldoko, melarang pasukan TNI membantu pengungsi Muslim Rohingya, Myanmar, yang terkatung-katung di lautan lepas Selat Malaka, maka sebaliknya apa dilakukan Kapal Perang Amerika Serikat, USS Rushmore.

 

Kapal perang berbasis di San Diego itu, melihat dan menolong 65 orang yang terombang-ambing di atas rakit bambu reot ketika melintasi Selat Makassar, selat antara pulau Sulawesi dan Kalimantan, demikian menurut sebuah laporan Angkatan Laut Amerika.

 

Setelah berangkat dari sebuah pelabuhan Indonesia belum lama ini, para pengamat di sebuah kapal pendarat Angkatan Laut Amerika, dalam kelompok kapal perang Amerika tadi, memperhatikan orang-orang dalam bahaya di kejauhan.

 

Mereka melambaikan bendera oranye dan putih dan dengan segera memberitahu komandan Rushmore, Thomas Stephens.

 

“Tentara laut Amerika itu mendengar dan mengamati dengan seksama dan segera melihat orang dalam bahaya,” kata Kapten Clint A Carroll, Komandan Satuan Siap-Siaga Amphibi Essex, dalam wawancara dengan Stars and Stripes.


 

Kapal perang Amerika tersebut memberi bantuan kepada orang-orang di atas rakit dengan mengirim perahu kecil plus dua perenang SAR. Stephens menjelaskan, “Ada banyak sampah yang terlepas dari rakit itu dan akhirnya kami menyadari rakit itu 80 persen sudah di bawah air," jelas mereka.

 

Orang-orang di atas rakit itu kemudian diketahui warga Indonesia, tidak mempunyai makanan atau air di atas rakit tersebut dan telah terombang-ambing selama empat hari.

 

Mereka terombang-ambing usai kapal mereka gunakan dari Pulau Kalimantan menuju Sulawesi terbalik. Dalam kelompok tersebut terdapat 12 anak-anak dan empat wanita hamil.

 

Kelompok yang ditolong itu diberi pemeriksaan dan bantuan medis di atas kapal setelah Marinir menyelesaikan pemeriksaan keamanan. “Ini adalah contoh ketrampilan dan kemampuan profesional Satuan Siap-Siaga Apphibi Essex. Berada di tempat yang penting ketika dibutuhkan untuk memberi pertolongan,” kata Carroll.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline

 

Bagi Anda ingin memberikan informasi dan mengirimkan tulisan, silakan dikirim

ke: [email protected] disertai identitas tanda pengenal, foto dan nomor telepon Anda. 

 

Sumber : voaindonesia.com