Tanggapi DPRD Pekanbaru, DLHK Pastikan Armada dan Iuran Sudah Disiapkan

Rois.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU – Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru menggelar rapat kerja bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, Senin 26 Mei 2025 guna membahas secara detail pola baru pengangkutan sampah melalui sistem Lembaga Pengelola Sampah (LPS) yang akan mulai diterapkan Juli 2025.

Rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru, Rois, turut dihadiri oleh Wakil Ketua Nurul Ikhsan serta sejumlah anggota seperti Sovia Septiana, Achmad Faisal Reza, Faisal Islami, Hamdani, Ervan, Pangkat Purba, Zulfan Hafiz, dan Zulfahmi. 

Dari pihak DLHK, hadir Plt Kepala Dinas Reza Aulia Putra bersama sekretaris dan jajaran kepala bidang.

Komisi IV DPRD ingin memastikan kesiapan DLHK dalam menerapkan sistem pengangkutan sampah berbasis kelurahan ini, termasuk kesiapan armada, struktur iuran, dan mekanisme pelaksanaan di lapangan.

“Kami ingin kejelasan agar program ini berjalan efektif dan tidak menimbulkan polemik baru di masyarakat, terutama soal potensi munculnya TPS ilegal,” tegas Rois.

Selain menyoroti potensi TPS ilegal, Komisi IV juga mempertanyakan efisiensi anggaran program ini dibandingkan sistem sebelumnya yang melibatkan pihak ketiga.


“Jangan sampai dengan sistem LPS ini justru biayanya lebih tinggi dibanding pihak ketiga. Kami juga ingin memastikan DLHK langsung mengelola wilayah-wilayah utama seperti jalan arteri dan badan usaha, sedangkan LPS fokus di pemukiman,” jelas Rois.

Rois berharap program ini dapat berjalan sesuai rencana dan tidak menimbulkan kebingungan di masyarakat.

“Mudah-mudahan konsep awal ini bisa terlaksana dengan baik dan membawa perubahan positif terhadap sistem kebersihan di Kota Pekanbaru,” tutupnya.

Dalam paparannya, Plt Kadis DLHK Kota Pekanbaru, Reza Aulia Putra, menjelaskan bahwa LPS akan resmi menggantikan peran swasta dalam pengelolaan sampah setelah kontrak pihak ketiga berakhir pada akhir Juni 2025.

"LPS ini akan mulai bekerja pada 2 Juli mendatang, dan kami akan lakukan soft opening pada 5 Juni 2025, bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia," ujar Reza.

Reza juga menyebut, DLHK akan menyelenggarakan lomba kebersihan antar-kelurahan sebagai bagian dari kampanye kesadaran lingkungan. 

“Sesuai arahan Wali Kota, lomba ini sekaligus menyemarakkan Hari Jadi Kota Pekanbaru,” tambahnya.

DLHK menyatakan telah menyiapkan tiga titik transdepo atau tempat penampungan sementara di Air Hitam, Jalan Palembang Kecamatan Kulim, dan satu lagi di Rumbai yang saat ini masih dalam tahap finalisasi.

Untuk mendukung operasional LPS, DLHK telah menyiapkan total 94 unit armada, terdiri dari 44 mobil pick-up, 25 truk, dan 25 mobil fuso. Jumlah armada per kelurahan bervariasi, tergantung cakupan wilayahnya.

“Rata-rata satu LPS itu punya 2 sampai 3 armada. Armada resmi akan dibedakan dengan logo dan warna bak mobil yang telah disepakati,” jelas Reza.