(istimewa)
RIAU ONLINE, PEKANBARU – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan melakukan soft opening Lembaga Pengelola Sampah (LPS) pada 5 Juni 2025 mendatang, bertepatan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
LPS dibentuk sebagai upaya untuk menata sistem pengelolaan sampah di tingkat kecamatan, yang selama ini ditangani oleh pihak swasta. Kehadiran lembaga ini diharapkan mampu menciptakan sistem pengelolaan sampah yang lebih tertib, mandiri, dan terkoordinasi.
“LPS ini merupakan lembaga resmi yang sudah memiliki izin operasional dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK). Tujuannya bukan untuk mengambil keuntungan, tetapi untuk mewujudkan pengelolaan sampah yang lebih baik di lingkungan masyarakat,” ujar Plt Kepala DLHK Kota Pekanbaru, Reza Aulia Putra, Senin 26 Mei 2025.
Baca Juga
Menurut Reza, hingga saat ini DLHK telah memverifikasi keberadaan LPS di 50 dari total 83 kelurahan yang ada di Pekanbaru. Ia memastikan bahwa sebelum tanggal 5 Juni, seluruh LPS yang memenuhi syarat akan mendapatkan izin operasional sesuai ketentuan yang berlaku.
“Dari 83 kelurahan, sudah ada 50 LPS yang terdata dan diverifikasi. Sebelum soft opening, kami pastikan izinnya sudah keluar,” jelasnya.
Sebagai rangkaian dari peringatan Hari Lingkungan Hidup, Pemko Pekanbaru juga akan mengadakan lomba kebersihan antar-kelurahan. Setiap kelurahan akan dinilai berdasarkan kebersihan dan penataan lingkungan masing-masing.
“Kami ingin mendorong semangat bersih-bersih di seluruh kelurahan. Nanti akan ada hadiah untuk kelurahan terbersih, dan akan diumumkan bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup,” tambah Reza.
