4 SD di Pekanbaru Bakal Digabung, Kekurangan Calon Siswa PPDB 2024

PPDB-SD-di-pekanbaru.jpg
(LARAS OLIVIA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sejumlah SD Negeri di Kota Pekanbaru terpaksa harus bergabung menjadi satu sekolah. Kondisi ini disebabkan kurangnya jumlah siswa pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2024.

Sekolah yang bakal mengalami penggabungan di antaranya SDN 57 Pekanbaru. SD di Jalan Mangga tersebut rencananya bakal bergabung dengan SDN 153 yang berlokasi di Jalan Semangka.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, Abdul Jamal mengatakan, kedua sekolah itu akan bergabung lantaran jaraknya cukup dekat. Apalagi jumlah pendaftar di SDN 57 Pekanbaru hanya empat orang.

Padahal kuota calon peserta didik dalam Penerimaan Peserta Didik (PPDB) Tahun 2024 di sekolah itu mencapai 27 orang. Sedangkan di SDN 153 Pekanbaru saat ini sudah terdaftar 67 orang dari kuota sebanyak 83 orang. 


"Mengantisipasi terbatasnya calon peserta didik, kita bakal lakukan penggabungan terhadap dua sekolah itu," kata Jamal, Minggu 7 Juli 2024.

Sekolah lainnya yang bakal bergabung yakni SDN 74 Pekanbaru dengan SDN 87 Pekanbaru. Kedua sekolah digabungkan dengan alasan agar proses belajar mengajar di lebih efektif di sekolah tersebut.

Jamal menyadari bahwa sekolah di dalam kota memang kekurangan calon peserta didik dalam PPDB kali ini. Ia mengaku jumlah kuota bagi calon peserta didik bahkan banyak yang belum terisi.

Menurutnya, untuk wilayah pinggiran seperti, Tuah Madani, Tenayan dan Kulim kuotanya sudah terpenuhi. Pihaknya bakal menanti hasil pengolahan data PPDB untuk melakukan penggabungan sekolah nantinya 

Jumlah pendaftar pada PPDB sebanyak 10.226 orang dari total kuota yang tersedia mencapai 12.445 orang. Jumlah ini menyebar di 176 SD Negeri dalam wilayah Kota Pekanbaru.