Anggota Dewan Kesal, 4 Pimpinan DPRD Riau Tak Hadiri Sidang Paripurna

Suasana-paripurna-DPRD-Riau.jpg
(Bagus Pribadi/RIAUONLINE.CO.ID)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Agenda Sidang Paripurna terkait Penyampaian Raperda tentang Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan dan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah oleh DPRD dan Penyampaian Raperda tentang Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat oleh Gubernur Riau batal digelar pada Kamis, 26 Januari 2023.

Batalnya sidang karena ketidakhadiran empat pimpinan DPRD Riau, yang juga memantik kekesalan sejumlah anggota legislatif yang hadir di ruang sidang. 

Wakil Badan Kehormatan DPRD Riau, Sardiyono, menegaskan paripurna sepenuhnya berdasarkan undangan pimpinan. Ia kesal, empat pimpinan tak satu pun hadir di dalam ruang sidang. 

"Semestinya salah satu dari pimpinan, karena sudah mengundang ke Paripurna ini, mestinya salah satu pimpinan membuka Paripurna ini sesuai tata tertib kita," kata Sardiyono.

Sardiyono menegaskan, di tata tertib, kalau sudah ada undangan paripurna, mesti dibuka dulu. Kalau belum kuorum, di tata tertib jelas, disebutkan bahwa ditunda 15 menit, kalau ternyata belum kuorum. 

"Kemudian, dibuka lagi. Kalau masih belum kuorum lagi, ditunda lagi sampai tiga kali penundaan," tegasnya.


Lebih jauh ia menjelaskan, kalau sidang paripurna tak kuorum, boleh rapat paripurna ditunda berdasarkan kesepakatan anggota dewan yang hadir pada saat itu. Pada kenyataannya pada hari ini, sambung dia, undangan disampaikan kepada seluruh anggota DPRD, ditandatangani oleh pimpinan, pimpinan yang tidak hadir sama sekali. 

"Pembatalan paripurna harusnya oleh pimpinan DPRD. Kita kan mengundang OPD terkait, instansi lain. Kita tidak dapat konfirmasi pimpinan sedang kemana," terangnya. 

Senada, Anggota DPRD Riau, Marwan Yohanis, menegaskan harusnya paripurna yang sudah diagendakan harus dibuka terlebih dahulu. 

"Paripurna dibuka dulu, kalau belum kuorum ditunda 15 menit. Gak kuorum lagi, tunda 15 kedua, gak kuorum lagi tunda lagi 15 menit. Baru diadakan kesepakatan oleh yang hadir untuk menunda karena tidak kuorum," jelasnya.

Melihat tak hadirnya pimpinan DPRD Riau, Politikus Gerindra itu menegaskan, jika Senin depan ada undangan untuk sidang paripurna, anggota DPRD Riau yang hadir hari ini sepakat tidak akan datang. 

"Ini kan pimpinan tidak hadir. Maka rekan-rekan yang rajin datang paripurna, kalau dibuat seperti ini akhirnya mengambil kesempatan untuk sementara kita tidak usah dulu paripurna sebelum pimpinan memberikan penjelasan. Kalau besok Paripurna hari Senin, kita nggak datang," tutup Marwan.