Harga Beras di Pekanbaru hingga Rp 17 Ribu Per Kilo, Disperindag Jelaskan Penyebabnya

Harga-Beras.jpg
(Laras Olivia/Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Harga beras di pasaran Kota Pekanbaru saat ini berkisar Rp 15.000 per kilogram hingga Rp 17.000 per kilogram. Kenaikan harga beras ini pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

 

Naiknya BBM berdampak kepada ongkos angkutan barang dari daerah penghasil. Transportasi angkut pun mesti menyesuaikan harga.

 

"Ongkos angkutnya juga meningkat, maka kita coba monitor, mudah-mudahan tidak ada sebab tambahan," ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut, Rabu 16 November 2022.

 

Ia menyampaikan bahwa tim sudah melakukan operasi pasar melalui Bulog. Mereka juga bakal koordinasi dengan TPID bersama BI dan Bulog untuk menyalurkan sembako murah. 

 

"Kita menilai ini bisa jadi alternatif, serta upaya lainnya kita koordinasikan dengan TPID," jelasnya. 

 


Lebih lanjut ia mengatakan, sejumlah bahan pokok lainnya juga mengalami kenaikan harga jelang natal dan tahun baru. Pihaknya bakal lebih aktif melakukan monitor atau melihat perkembangan harga setiap hari.

 

 

Mereka juga komunikasi dengan distributor. Apalagi setiap pekan TPID melakukan rakor inflasi dengan Menteri Dalam Negeri.

 

Ia menyebut bahwa atensi utama TPID Pekanbaru pada pekan ini pengawasan terhadap beras dan minyak goreng. Ada upaya untuk melakukan antisipasi kenaikan harga.