Sidak Sampah Berserakan, Outfit Pj Wako Pekanbaru Berharga Fantastis

Mulihun-Sidak-Sampah.jpg
(Istimewa/Instagram Muflihun)

 

RIAUONLINE, PEKANBARU - Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun, meninjau langsung salah satu lokasi tumpukan sampah di Jalan Gulama, Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan, Minggu, 4 September 2022.

Dalam video yang diunggah ke instagram @muflihun.sstp.map, tampak Muflihun tengah memantau lokasi tumpukan sampah dengan pakaian serba hitam.

Terlihat ia mengenakan baju kaos hitam bertuliskan Burberry London Englang di bagian lengan. Dirinya juga memakai jeans hitam, tak lupa sneakers dan jam tangan.

Menurut situs toko online, baju kaos yang dikenakan Muflihun saat sidak di lokasi tumpukan sampah dibanderol dengan harga di kisaran Rp 4,5 juta hingga Rp 7 juta lebih. Harga yang cukup fantastis untuk sebuah baju kaos.

Dengan setelan dengan harga fantastisnya, Muflihun yang sudah tiga bulan menjabat sebagai Pj Wali Kota Pekanbaru tampak kesal dan geram melihat sampah yang menumpuk.

 


 

Kebanyakan sampah menumpuk merupakan sampah plastik dan sampah rumah tangga. Ia pun langsung menelepon Kepala Dinas LHK Kota Pekanbaru, Hendra Afriadi.

"Halo, pak kadis, ini sampah ngapa di Gulama di ni,pak kadis. Ini bukannya sampah baru bertumpuk tumpuk sudah lama ini pak," kata Muflihun dalam percakapan dirinya dengan Hendra Afriadi, di unggahan Instagram @muflihun.sstp.map.

Dalam percakapan tersebut, terdengar Hendra menanggapi dan memberikan jawaban berbelit. Muflihun yang tak puas dengan alasan yang diberikan lantas makin meradang.

"Itu bukan alasannya pak, berarti bapak gak nyambung ni. Nyambung apa ngak yang saya maksud itu? Siap siap siap aja dari kemarin pak. Parah kali di Gulama ini, kalau sudah dibersihkan dijaga nanti saya cek bolak balik ke sini," tegasnya.

Muflihun meminta Kadis LHK bisa mengatasi titik lokasi tumpukan sampah. Tidak hanya diangkut, katanya, perlu ada penjagaan oleh petugas supaya tidak ada lagi kebiasaan yang membuang sampah di tepi jalan.

 

 

"Ditunggu, dijaga sampai orang tak biasakan lagi buang sampah sembarangan. Ini juga karena sudah biasa menumpuk, orang jalan buang sampah makin menumpuk maka solusinya harus dijaga," ujarnya.

Muflihun tak menampik banyak pengaduan dari masyarakat terkait sampah menumpuk. "Saya sudah minta ke DLHK untuk kerjasama dengan pihak Dandim. Kita harus jaga ini semua, kalau tidak ya bakal seperi ini terus," paparnya.

"Saya sadar, saya hanya pj Wali Kota Pekanbaru. Waktu saya terbatas tolong bantu saya, bangun kotanya, bangun juga SDM masyarakatnya," tulis Muflihun di unggahannya.