Asyik, Syamsuar Gratiskan Masuk Tol Pekanbaru-Bangkinang Menuju Sumbar

Presiden-Jokowi-tinjau-tol-Pekanbaru-Bangkinang2.jpg
(Tangkapan Layar)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengatakan, tol Pekanbaru-Bangkinang akan dibuka mulai seminggu sebelum lebaran idul fitri. Hanya saj, jalan tol yang dibuka ini untuk satu jalur saja.

 

"In syaa Allah nantinya akan kita buka, tapi hanya untuk satu jalur saja. Yang dibuka jalur Pekanbaru ke Sumatra Barat saja. Tidak dua jalur. Nantinya jalur sana akan ditutup," katanya, Minggu, 10 April 2022.

 

 

 

Syamsuar menjelaskan, pembukaan sementara jalur tol ini tanpa dipungut biaya sama sekali. Hal ini bertujuan untul mempermudah masyarakat dalam perjalanan mudik nantinya. 

 

"Ini gratis agar masayarakat mudah dalam perjalanan mudik. Kalau biasanya perjalanan Pekanbaru ke Bangkinang bisa sejam atau lebih, tapi adanya tol ini paling tidak hanya 30 menit saja,” ujarnya.

 

Sementara itu, Project Director Jalan Tol Pekanbaru - Bangkinang Bambang Eko mengungkapkan, pembangunan ruas jalan tol Pekanbaru - Bangkinang ditargetkan selesai pada 20 April 2022 mendatang. Saat ini pembangunan tol hanya tersisa di jalan akses menuju ke jalan nasional saja. Tepatnya di depan gedung Sekolah Polisi Negara (SPN) di Bangkinang.

 


Sementara saat disinggung kapan tol Pekanbaru - Bangkinang tersebut bisa difungsionalkan, Bambang belum bisa memastikan. Sebab kewenangan penetapan jadwal uji coba dan fungsional tol sepenuhnya ada diranah pemerintah pusat. 

 

"Untuk fungsional kita menunggu arahan pusat. Yang jelas tugas kami melaporkan progresnya, termasuk jika nanti sudah selesai, langsung kita laporkan. Untuk fungsionalnya kita ngikut kebijakan dari pusat saja," katanya.

 

Meski belum bisa memastikan kapan Tol Pekanbaru - Bangkinang ‎mulai difungsionalkan, Bambang memperkirakan pada mudik lebaran idul fitri tahun ini sudah bisa dibuka.

 


‎"Tanggal 20 April ini target kita sudah bisa dilewati. Ini khususnya untuk ruas pekanbaru - bangkinang ya. In syaa Allah mudik lebaran bisa dilakukan untuk uji coba, tapi itu kebijakan tetap dari pusat,"‎ pungkasnya.