BINDA Riau Siapkan 15 Ribu Dosis Vaksin Booster

booster.jpg
(Haslinda/ RIAUONLINE)

Laporan: Haslinda

RIAUONLINE, PEKANBARU - Dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19 varian Omicron, Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Riau bersama Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Riau menggelar vaksinasi dosis ketiga atau Booster di Mal Pekanbaru, Sabtu 22-24 Januari 2022.

Kepala BINDA Riau, Brigjen TNI Amino Setya Budi menjelaskan pihaknya telah menyediakan 15 ribu vaksin berjenis Astrazeneca untuk disuntikan ke masyarakat, khususnya Lansia yang menjadi target prioritas dan usia 18 tahun ke atas.

"Berarti ini vaksinasi Booster massal pertama di Riau. Kita pun sudah siapkan 15 ribu dosis vaksinasi Booster. Kita akan laksanakan kegiatan ini sampai 3 hari, Sabtu Minggu dan Senin," ujarnya dalam komperensi pers yang diadakan di Lantai 3 Mal Pekanbaru.

"Di hari pertama sudah mencapai 4.700 orang. Ini tentu kita apresiasi. Kalau vaksinnya kurang kita siap tambah," sambungnya.

Di sisi lain, Amino mengungkapkan pihaknya memilih melaksanakan kegiatan vaksinasi di pusat perbelanjaan merupakan salah satu cara untuk menarik minat masyarakat.


"Mengapa di mal karena ini merupakan daya tarik orang dalam berkegiatan ekonomi, kuliner dan lainnya. Kalau ke ruumah sakit atau dinas kesehatan, dia berpikir sedang sakit, padahal belum tentu. Karena suatu tempat itu memperngaruhi psikologi seseorang," ujarnya.

Sementara, Ketua PSMTI Provinsi Riau, Stephen Sanjaya juga turut mengapresiasi langkah BINDA dan manajemen Mal Pekanbaru serta relawan yang telah membantu kelancaran vaksinasi Booster hari ini.

Ia juga meminta seluruh masyarakat memanfaatkan kesempatan tersebut mengingat Covid-19 terus bermutasi.

"Kami sudah kondisikan dan siap membantu pelaksanakan vaksinasi Booster ini. Saya berharap selagi ada kesempatan vaksinasi Booster ini ajaklah keluarga," ujar Stephen.

Selain itu, hal senada juga diungkapkan General Manager Mal Pekanbaru, Megawati. Ia berharap semoga kegiatan vaksinasi Booster ini menjadi langkah positif untuk menjangkau masyarakat secara umum.

"Jadi kami sebagai pelaku ekonomi berharap bisa mengalami pemulihan ekonomi secara bersama-sama," pungkas Megawati.