Covid-19 Mengganas, Sekolah di Zona Merah dan Oranye Setop Belajar TMT

Belajar-tatap-muka34.jpg
(istimewa)

RIAUONLINE, PEKANBARU- Satgas Covid-19 Kota Pekanbaru merilis ada 28 kelurahan dari 83 di Kota Pekanbarumasuk zona merah penyebaran Covid-19. Puluhan kelurahan itu punya risiko besar penularan Covid-19.

 

Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru pun mengambil kebijakan. SD dan SMP yang masuk kelurahan zona merah tidak lagi menggelar belajar tatap muka secara terbatas.

 

Mereka bisa menghentikan belajar tatap muka terbatas di sekolah untuk sementara. Para peserta didik pun kembali belajar daring di rumah.

 

"Mereka kini belajar daring saja di rumah saja," tegas Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas, Selasa 21 April 2021.


 

Menurutnya, sekolah yang zona oranye juga harus belajar daring di rumah. Sedangkan sekolah di zona kuning dan zona hijau tetap lanjut belajar tatap muka.

 

Ismardi mengingatkan bahwa pihak sekolah sudah tahu bahwa belajar tatap muka dihentikan sementara saat kawasannya masuk zona merah atau zona oranye.

 

"Kita kirim laporan terkini kondisi seluruh kelurahan di kota ini," jelasnya.

 

 

Dirinya mengatakan, pihaknya segera menggelar evaluasi penyelenggaraan belajar tatap muka secara terbatas. Satu poin evaluasi yakni konsistensi penerapan dan disiplin mengikuti protokol kesehatan.

 

"Jadi jangan kendor penerapan prokes, sehingga tidak ada kerumunanan. Jangan sampai ada klaster sekolah," pungkasnya.