Sampah Meluber di TPA Muara Fajar, Dewan Salahkan DLHK Pekanbaru

roni-pasla.jpg
(istimewa)

Laporan : Muthi Haura

RIAU ONLINE, PEKANBARU – Panitia Khusus (Pansus) Rencana Peraturan Daerah Retribusi Pelayanan Sampah DPRD Kota Pekanbaru melakukan inspeksi mendadak di TPA Muara Fajar beberapa waktu lalu.

Hasil sidak ini, ditemukan antrean truk sampah yang ingin masuk TPA begitu panjang, sampah meluber hingga pintu masuk TPA, dan delapan unit alat berat yang terdiri dari bulldozer dan excavator tidak berfungsi dengan baik.


Anggota Pansus Retribusi Pelayanan Sampah, Roni Pasla mengatakan, anggaran yang diplot untuk Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru mencapai Rp 100 miliar untuk tahun 2020 ini.

“Anggaran besar, tapi fakta di lapangan tidak sesuai. Kondisi TPA memprihatinkan,” kata Roni kepada RIAUONLINE.CO.ID, Kamis, 24 September 2020.

Roni meminta agar DLHK memaksimalkan anggaran yang ada dengan sebaik-baiknya. Selain itu, harus ada juga dalam anggaran tersebut terkait maintenance alat. Jika alat tidak berfungsi dengan baik, maka tidak akan bisa menggeser sampah.

“Hasilnya, sampah jadi meluber hingga pintu masuk,” tutupnya.