(INTERNET)
Senin, 30 Juli 2018 14:50 WIB
Editor: Yola Ristania Vidiani
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Asisten II Setdaprov Riau Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Masperi memastikan bahwa Pemerintah Provinsi Riau tidak akan terlibat dalam pengelolaan migas di Blok Rokan.
Sementara, pada Juli ini bakal diketahui siapa yang akan melanjutkan pengelolaannya habisnya kontrak PT Chevron Pacific Indonesia pada 2021 mendatang. Apakah akan dilanjutkan kembali oleh Chevron atau perusahaan berplat merah, PT Pertamina (Persero)?
"Kita sendiri dari pemerintah provinsi Riau tidak akan mungkin terlibat dalam pengelolaannya (Blok Rokan)," katanya di kantor Gubernur Riau, Senin, 30 Juli 2018.
Meskipun tidak terlibat langsung dalam pengelolaannya, Masperi mengatakan bahwa keterlibatan Pemprov Riau dapat diwakili oleh badan usaha milik daerah seperti PT Sarana Pembangunan Riau Langgak, Riau, PT Petroleum atau PT Bumi Siak Pusako, walaupun Kabupaten Siak masih mendominasi dari sisi kepemilikan sahamnya.
Baca Juga Pemprov Riau Disebut Tidak Mau Berjuang Rebut Blok Rokan
"Tapi dalam kepemilikannya kita kan tentu bisa melibatkan BUMD kita. Seperti PT Sarana Pembangunan Riau Langgak, Riau PT Petroleum bahkan PT Bumi Siak Pusako," jelasnya.
Tambahnya, dengan keterwakilan dari BUMD itu, harapan pemerintah daerah untuk ikut serta dalam mengelola Blok Rokan tersebut akan menjadi kenyataan.
Baca Juga
"Kita sudah bersurat dengan kementerian ESDM untuk ikut serta dalam pengelolaannya melalui BUMD kita. Kita juga sudah rapat dengan LAM. Jadi langkah itu yang akan kita ambil," tegasnya.
"Riau ingin sekali terlibat di dalamnya. Bahkan harapan kita pemerintah pusat bisa menyerahkannya ke kita. Jadi jawaban dari pemerintah daerah hanya bisa sampai disitu. Kita masih menunggu balasan suratnya," tutupnya berlalu.
Sebelumnya, dua operator migas berencana untuk menggarap Blok Rokan. Sementara, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) masih mengkaji proposal keduanya terkait blok tersebut.
Klik Juga Pertamina Atau Chevron, Siapa Bakal Garap Blok Rokan?
Pertamina tertarik untuk menggarap Blok Rokan. Namun tampaknya perusahaan ini harus berhadapan dengan PT Chevron Pacifik Indonesia kembali tertarik untuk memperpanjang kontraknya menggarap ladang minyak di Riau itu pasca 2021.
Sementara, menurut Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Djoko Siswanto, proposal Chevron dan Pertamina masih diadu untuk memastikan siapa yang terbaik untuk mengelola Blok Rokan ke depan.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id
