Hasil Studi : Bahan Kimia di Rokok Bisa Ganggu Kesehatan Mata

mata-lelah.jpg
(Net)

RIAU ONLINE - Paparan bahan kimia dari kebiasaan merokok dan asap rokok bisa membuat kesehatan mata terganggu, hal ini merupakan temuan studi terbaru yang dipublikasikan di jurnal JAMA Ophthalmology.

Studi menyebut kandungan kadmium (Cd) yang ada di rokok dan asap rokok mengganggu kesehatan mata, dan membuat mata memiliki masalah sensitivitas terhadap kontras.

Adanya temuan kadmium di dalam darah membuat seseorang lebih sulit melihat di keadaan cahaya minim, kabut, dan senja hari.

"Aspek penglihatan ini penting karena memengaruhi kemampuan melihat ujung belokan dan lubang kunci di tempat gelap. Hingga saat ini, belum ada cara untuk memperbaikinya, beda dengan masalah rabun yang bisa diatasi dengan kacamata atau lensa kontak," ujar penulis utama studi, Adam Paulson, dari University of Wisconsin, Madison, School of Medicine, dilansir Suara.com, Minggu 23 September 2018.


Nah, merokok dan paparan asap rokok diketahui bisa meningkatkan kadar kadmium dalam darah. Jika dilakukan dalam waktu lama, kadmium yang ada di darah ini akhirnya berkumpul di retina mata dan mengganggu penglihatan.

Penelitian dilakukan kepada 1.983 selama 10 tahun. Setelah 10 tahun, ditemukan sekitar 25 persen partisipan mengalami gangguan pada mata dan memiliki kadmium tinggi.

Mengomentari studi ini, Dr. Mandeep S. Singh dari Wilmer Eye Institute, Johns Hopkins Medicine, mengatakan dampak kadmium terkesan ringan, namun bisa menyebabkan masalah besar jika didiamkan bertahun-tahun.

"Orang yang bisa membaca tulisan kecil dari jarak 20 meter pun bisa mengalami masalah penglihatan jika mata sulit melihat di tempat minim cahaya," tutur Singh.

Nah, sudah tahu kan bahaya merokok dan asap rokok bagi kesehatan mata.