Lumat Uruguay 2-0, Timnas Portugal ke babak 16 Besar

Timnas-Uruguay-vs-Portugal.jpg
(twitter@FIFAWorldCup)

RIAU ONLINE, DOHA-Lumat Uruguay 2-0, Timnas Portugal ke babak 16 besar. Portugal mengalahkan 2-0 Uruguay dalam matchday kedua Grup H Piala Dunia 2022, Selasa (29/11/2022) dini hari WIB.

Laga Portugal vs Uruguay berlangsung di Stadion Lusail, Qatar. Selecao das Quinas mencetak dua gol melalui Bruno Fernandes (54' dan 90+3').

Kemenangan ini membuat Portugal memastikan satu tiket ke babak 16 besar Piala Dunia 2022. Tim asuhan Fernando Santos untuk sementara mengoleksi enam poin hasil dari sapu bersih kemenangan di dua laga pertama.

Jumlah poin itu sudah tidak mungkin dikejar dua negara berperingkat terbawah yakni Korea Selatan dan Uruguay yang sama-sama baru mengoleksi satu poin dari dua laga.

Sementara di posisi kedua terdapat Ghana yang mengoleksi tiga poin usai mengalahkan Korea Selatan pada matchday kedua. Mereka akan menghadapi Uruguay di partai terakhir dalam laga hidup mati.

Sementara Portugal dijadwalkan menghadapi Korea Selatan dalam matchday terakhirnya pada 2 Desember mendatang. Laga ini penting untuk memastikan mereka lolos ke 16 besar sebagai pemuncak klasemen.


Jalannya Pertandingan


Timnas Portugal tampil menekan sejak awal pertandingan. Mereka langsung mendapat peluang pada menit empat melalui kerjasama Cristiano Ronaldo dan Wolliam Carvalho.

Ronaldo mendapat umpan lemparan jauh dari Nuno Mendes di sisi kiri kotak penalti untuk kemudian memberikannya kepada Carvalho menggunakan punggungnya. Namun, sepakan first time sang gelandang masih melambung di atas mistar gawang.

Pertandingan berlangsung alot setelahnya sebelum Uruguay mendapatkan peluang emas melalui Rodrigo Bentacur pada menit ke-32.

Gelandang Tottenham Hotspur itu merangsek ke pertahanan Portugal sebelum melewati dua pemain bertahan untuk kemudian melepaskan tembakkan.

Kiper Diogo Costa berhasil melakukan penyelamatan brilian untuk mencegah bola datar itu masuk ke tengah gawang. Skor 0-0 pun bertahan hingga jeda.


Di babak kedua, pertandingan masih berjalan alot. Kedua negara berusaha untuk menciptakan peluang tetapi hingga 10 menit waktu berjalan, tidak ada gol yang tercipta.


Portugal akhirnya membuka keunggulan pada menit ke-54. Melalui serangan dari sisi kiri, Bruno Fernandes melepaskan umpan lambung yang kemudian disundul tipis oleh Cristiano Ronaldo ke pojok kanan bawah gawang yang tak mampu dihalau kiper Sergio Rochet.

Awalnya, gol disebut milik Cristiano Ronaldo sebelum pada akhirnya dianggap dicetak oleh Fernandes lantaran CR7 tidak benar-benar menyentuh bola dalam prosesnya.

Kebobolan membuat Uruguay merespons dengan lebih gencar melakukan serangan. Pada menit ke-60, Darwin Nunez melakukan determinasi untuk merangsek ke daerah pertahanan Portugal sebelum melepaskan tembakkan jarak jauh dari luar kotak penalti yang masih mudah dijinakkan kiper Diogo Costa.

Uruguay terus melancarkan serangan setelah itu, khususnya melalui sayap kanan yang diisi Guillermo Varela, Federico Valverde dan Darwin Nunez. Tapi La Celeste masih kesulitan untuk menciptakan peluang bersih.

Uruguay hampir mencetak gol pada menit ke-75. Pergerakan Facundo Pellistri di depan kotak penalti mampu mengobrak-abrik pertahanan Portugal.

Dia kemudian melepaskan umpan pendek ke Maxi Gomes, pemain yang baru dimasukan pelatih Diego Alonso untuk menggantikan Darwin Nunez.

Gomes kemudian melepaskan tembakkan first time dari luar kotak penalti. Meski mampu melewati kiper Diogo Costa, bola pada akhirnya cuma membentur tiang kanan gawang.

Tiga menit berselang, Uruguay kembali membuat ancaman. Umpan tendangan bebas Giorgian de Arrascaeta yang mengarah ke Luis Suarez disambut tembakkan keras oleh eks striker Liverpool itu. Tapi bola cuma menyamping di sisi kiri gawang.

Uruguay kembali meneror gawang Portugal satu menit setelahnya. De Arrascaeta lagi-lagi menjadi ancaman serius bagi pertahanan tim asuhan Fernando Santos.

Dia menerima sebuah operan diagonal untuk kemudian melaju ke dalam kotak penalti dan melepaksan tembakan ke arah tengah gawang. Diogo Costa berada di posisi yang bagus dan masih mampu melakukan penyelamatan.

Serangan bertubi-tubi La Caleste membuat Fernando Santos terpaksa mengubah susunan pemainnya.


Dua penyerang Joao Felix dan Cristiano Ronaldo ditarik keluar untuk digantikan para pemain dengan tipe yang lebih bertahan yakni Matheus Nunes dan Goncalo Ramos. Sementara gelandang jangkar William Carvalho digantikan Joao Palhinha.

Perubahan itu mampu meredam serangan-serangan Uruguay yang sebelumnya sangat berbahaya khususnya di sisi kiri pertahanan Selecao das Quinas.

Asyik menyerang membuat Uruguay justru kecolongan. Pada menit ke-90, wasit memberikan Portugal hadiah penalti setelah Jose Maria Gimenez dianggap melakukan handball di kotak terlarang.

Handball terjadi setelah sang pemain bertahan menyentuh bola saat gelandang Portugal Bruno Fernandes melewatinya dengan teknik nutmeg--menempatkan bola di antara kedua kaki lawan.

Fernandes selaku algojo tidak menyia-nyiakan kesempatan itu. Gelandang serang Manchester United dengan tenang melepaskan tembakkan datar ke sisi kiri gawang yang membuat kiper Sergio Rochet terkecoh.

Unggul 2-0 membuat Portugal tampil lebih lepas. Bruno Fernandes benar-benar jadi momok untuk pertahanan Portugal di mana sang pemain berkali-kali hampir mencetak gol di menit-menit akhir dikutip dari suara.com


Namun, skor 2-0 untuk Portugal pada akhirnya tidak berubah. Selecao das Quinas pun menang dan dipastikan jadi negara ketika setelah Prancis dan Brasil yang lolos ke fase gugur Piala Dunia 2022.

Susunan Pemain Portugal vs Uruguay

Portugal (4-3-3): Diogo Costa; Joao Cancelo, Ruben Dias, Pepe, Nuno Mendes (Raphaël Guerreiro, 44'); Bernardo Silva, Ruben Neves (Rafael Leao, 69'), William Carvalho (Joao Palhinha, 83'); Bruno Fernandes, Cristiano Ronaldo (Goncalo Ramos, 83'), Joao Felix (Matheus Nunes, 82').

Pelatih: Fernando Santos (Portugal).

Uruguay (3-5-2): Sergio Rochet; Sebastian Coates, Diego Godin (Facundo Pellistri, 62'), Jose Gimenez; Guillermo Varela, Federico Valverde, Matias Vecino (Giorgian de Arrascaeta, 62'), Rodrigo Bentancur, Mathias Olivera (Matias Vina, 88'); Darwin Nunez (Maxi Gomez, 73'), Edinson Cavani (Luis Suarez, 73').

Pelatih: Diego Alonso (Uruguay).