Mainnya Ngak Baget, Messi Ditarik Keluar, Ternyata Ini Alasannya!

Messi-PSG6.jpg
(TWITTER.COM/ULTIMATE_KOMBO)

RIAUONLINE, PARIS-Kondisi Lionel Messi di PSG sedang tidak baik-baik saja, tandanya terlihat dari gestur dan performanya saat hadapi Lille.

Lionel Messi kembali tidak tampil maksimal untuk Paris Saint-Germain di Liga Prancis.

Bintang Argentina beralias Si Kutu ini cuma tampil satu babak ketika PSG menjamu juara bertahan Lille, Jumat (29/10/2021).

Messi ditarik keluar oleh pelatih Mauricio Pochettino saat jeda pertandingan untuk digantikan Mauro Icardi. Saat itu, PSG sedang tertinggal 0-1 melalui gol Jonathan David.

Tanpa superstar berusia 34 tahun itu di lapangan, Paris Saint-Germain malah bisa bangkit.

Mereka membalikkan keadaan dalam seperempat jam terakhir waktu normal melalui gol Marquinhos dan Angel Di Maria.

Keluarnya Lionel Messi kontan saja menimbulkan berbagai spekulasi. Sebenarnya, sang bintang menjalani pertandingan ini dengan kondisi tidak sempurna.

Bintang Paris Saint-Germain, Lionel Messi, tertangkap kamera memegang paha sembari kesakitan dalam duel Liga Prancis kontra Lille (29/10/2021).

Messi saat kotra Lille

Pochettino sebelum laga mengungkapkan Messi mengalami masalah pada otot dan kondisinya sempat diragukan bakal tampil kontra Lille.


Eks kapten Barcelona tersebut bahkan absen dalam sesi latihan bersama tim sehari jelang pertandingan.

Meskipun demikian, nama Messi tiba-tiba muncul di starting XI pilihan Pochettino. Konsekuensi dari pemulihan yang terburu-buru ini adalah performa jadi tak maksimal.

Dalam sebuah momen, Messi tampak berkali-kali memegangi paha belakangnya sembari meringis.

Dia juga beberapa kali tertangkap kamera menunduk sambil memegang bagian kaki yang kelihatannya bikin tak nyaman.

Mungkin karena ketidaknyamanan inilah kinerjanya mengeksekusi peluang ikut tak optimal. Messi sepanjang penampilannya hanya melepas 2 tembakan, tanpa satu pun yang mengarah gawang.

Di ujung babak pertama, dia mendapat kesempatan bikin gol lewat situasi favoritnya, tendangan bebas.

Alih-alih melepaskan tembakan brilian, minimal tepat ke gawang atau kena tiang, bola dibuat Messi melayang ke awang-awang.

Si kulit bulat melesat jauh dari sasaran.

Selepas pertandingan, Pochettino mengatakan keputusan mengganti Lionel Messi harus diambil demi mencegah hal yang lebih buruk terkait kondisinya yang tidak sedang baik-baik saja.

Kendati begitu, sang pelatih menjamin masalah kebugaran pemilik 6 Ballon d'Or ini tidak terlalu serius.

"Kita harus menunggu perkembangannya. Kami berbicara dengan dokter tim. Menariknya keluar adalah tindakan pencegahan," kata Pochettino.

"Dia tak bisa meneruskan pertandingan, tetapi itu bukan masalah besar."

"Messi akan tersedia untuk pertandingan berikut," imbuh dia, dikutip BolaSport.com dari Marca.

Sejak bergabung dengan PSG musim ini, Lionel Messi berarti sudah mengalami tiga kali masalah kebugaran.

Problem pertama terjadi saat ia memulihkan kondisi fisik pasca-Copa America yang membutuhkan waktu 25 hari.

Kemudian Messi mengalami memar pada tulang yang memaksanya menepi seminggu.

Start penuh tantangan ini membuat rapor penampilan Messi di awal musim belum memenuhi ekspektasi.

Ia masih absen mencetak gol di Liga Prancis, tetapi sudah menorehkan 3 butir di Liga Champions 2021-2022.