Usai Lihat Danau Toba, Presiden Resmikan Bandara di Aceh

jokowi-pres.jpg
(INTERNET)

RIAU ONLINE - Setelah berkunjung di Sumatera Utara, Presiden Joko Widodo bertolak ke Nangroe Aceh Darussalam, Rabu (2/3/2016) menggunakan pesawat CN-295 dari Bandara Kualanamu, Deli Serdang. Di Aceh, presiden dijadwalkan meresmikan Bandara Rembele di Kabupaten Bener Meriah.

 


Berdasarkan informasi Tim Komunikasi Presiden, Ari Dwipayana yang dilansir dari situs resmi sekretariat negara, selama ini, akses menuju Kabupaten Bener Meriah hanya bisa diakses melalui jalur udara maupun darat. Jika menggunakan jalur darat, perjalanan ditempuh dalam waktu enam jam dari Banda Aceh dan delapan jam dari Medan.

 

BACA JUGA : 3 Tersangka Pembakar Lahan di Bengkalis Ditahan, 1 Masih Buronan

 


Kini landasan Bandara Rembele telah diperluas menjadi 30 x 2.250 m dari semula 30 x 1.400 m. Selain itu, apron diperluas menjadi 95 m x 150 m dari semula 80 m x 106 m. Dengan perluasan yang dilakukan, bandara Rembele kini dapat didarati pesawat Boeing 737.

 

Usai meresmikan Bandara Rembele, Presiden kembali ke Bandara Kualanamu untuk selanjutkan kunjungan kerja di wilayah Sumatera Utara.

 

Dari Kualanamu, Presiden akan meninjau pembangunan Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi. Dari sini, Presiden meninjau pembangunan Revitalisasi Jalur Kereta Api Trans Sumatera Medan-Aceh antara Stasiun Binjai - Stasiun Besitang sepanjang 80 km.

 

Ia juga akan mengikuti groundbreaking pembangunan jalan layang kereta di kota Medan antara Stasiun Medan - Stasiun Bandar Khalipah sepanjang 8 km.

 

Sumber: Setneg.go.id