Astra Bagikan 3.000 Pasang Sepatu dan 500 Tas di Tolitoli & Mentawai

astra.jpg
(Istimewa)

Penulis: Wilna Sari

 

RIAU ONLINE, PEKANBARU - PT Astra Internasional Tbk kembali membagikan 1.500 sepatu dan 250 tas untuk anak-anak di 14 sekolah di Tolitoli, Sulawesi Tengah, Rabu (20/1/2016), setelah sebelumnya lebih dulu dilakukan di Mentawai, Sumatera Barat dengan porsi yang sama.

 

Head of Environment and Social Responsibility PT Astra International Tbk Riza Deliansyah mengatakan program pembagian tas dan sepatu ini merupakan hasil konversi dari 7.958 ungkapan terima kasih masyarakat selama Mei hingga Juli 2015, kepada para guru melalui kampanye gerakan bertagar "#generAKSICERDASIndonesia" di media sosial (medsos).

 

"Angka tersebut yang kemudian kami konversikan menjadi 7.958 sepatu dan tas bagi anak-anak Indonesia yang berada di garis depan, yakni Mentawai, Tolitoli, Morotai, dan Kepulauan Aru," katanya. Dalam rilis yang diterima RIAUONLINE.CO.ID. (KLIK: Yayasan AHM Hijaukan Kawasan Merapi dan Merbabu dengan 1000 Pohon)

 


Program yang sudah digagas sejak Mei 2015 lalu ini bertujuan untuk mengajak masyarakat Indonesia agar berterima kasih kepada seluruh guru yang telah mengabdi untuk pendidikan generasi bangsa di Tanah Air.

 

"Ucapan terima kasih itu kami himpun lewat medsos yang dilakukan dengan menggunggah ucapan dalam bentuk foto, video, atau format lainnya diikuti tagar "#generAKSICERDASIndonesia".

 

Adapun sumbangan yang dibagikan ke 14 sekolah di Tolitoli terdiri dari 2 madrasah, 10 sekolah dasar negeri dan 2 sekolah menengah pertama dengan kategori sekolah kurang mampu. (LIHAT: Angka Penjualan Toyota Mencapai 321.818 Unit)

 

"Penyerahan sepatu dan tas secara simbolis dilaksanakan di SDN 4 Bajugan, Dusun Ogomoinit, Tolitoli. Pada kesempatan itu, Astra juga menyerahkan bantuan berupa 2 laptop dan 2 infokus," katanya.

 

Di samping itu, sebagai bentuk komitmen dan dukungan Astra di bidang pendidikan, pada Desember 2015 lalu pihaknya juga telah memberikan 191.868 paket beasiswa untuk siswa dan pengembangan kompetensi untuk 28.649 guru, serta membina 13.573 sekolah dan 20 Rumah Pintar Astra di seluruh Indonesia.

 

"Dukungan tersebut adalah bentuk upaya kami dalam mewujudkan filosofi Catur Dharma Astra yang pertama, yakni menjadi milik yang bermanfaat bagi bangsa dan negara, di mana pun instalasi Astra berada," katanya.