Pemerintah Belum Tanggapi Gugatan Korban Asap

konpres-walhi.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ZUHDY)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Deputi Eksekutif Daerah Walhi Riau, Boy Even Sembiring mengatakan hingga kini notifikasi Citizen Lawsuit (CLS) yang diajukan oleh beberapa masyarakat Riau pada bulan Oktober 2015 lalu belum ditanggapi pemerintah. Padahal seharusnya pemerintah menanggapi notifikasi paling lambat Desember 2015 lalu.

 

"Hingga kini kita belum menerima balasan dari notifikasi yang sudah kita kirim pada pertengahan bulan Oktober 2015 lalu. Pengiriman notifikasinya waktu itu sekitar akhir Oktober dan jika dihitung 60 hari maka harusnya Desember 2015 lalu sudah harus ditanggapi," ujar Boy kepada RIAUONLINE.CO.ID, Sabtu (2/1/2015).

 

Tak adanya balasan dari pemerintah atas pemberitahuan terbuka pada pemerintah membuat terpenuhinya syarat formil untuk melakukan pengajuan gugatan Citizen Lawsuit ke pengadilan. (KLIK: Hadapi MEA, Etos Tenaga Kerja Riau Masih Buruk)

 


"Dalam 60 hari setelah menunggu masa balasan notifikasi selesai, maka dalam 60 hari berikutnya kita sudah harus memasukkan gugatannya ke pengadilan kalau tidak gugatan tidak akan diterima lagi," tutur Boy.

 

Rencananya seluruh tim advokasi CLS ini akan kembali dikumpulkan pada pertengahan bulan Januari mendatang. Dalam pertemuan itu akan dibahas perkembangan dan langkah apa selanjutnya yang akan diambil oleh para tim advokasi CLS nanti.

 

"Pertengahan Januari akan kita kumpulkan semuanya. Kalau lancar, perkiraan kita awal bulan Februari gugatan sudah kita masukkan ke pengadilan," tutup Boy. (BACA: Wisatawan Asal Pekanbaru Tewas Tenggelam di Air Terjun Kembar Denalo)

 

Pada 13 Oktober 2015 lalu beberapa orang perwakilan masyarakat Riau melayangkan notifikasi atau pemberitahuan terbuka kepada pemerintah. Notifikasi tersebut berisi agar pemerintah pusat maupun daerah untuk melakukan evaluasi kembali perizinan lahan dan hutan, serta ganti rugi kepada korban yang mengalami penyakit akibat terpapar asap Riau pada 2015 lalu.

 

Keempat orang pengugat yakni Ketua Harian LAM Riau Al Azhar, Eksekutif Daerah Walhi Riau Riko Kurniawan, Koordinator Jikalahari Woro Supartinah, dan Heri Budiman dari Rumah Budaya Sikukeluang.