Perempuan Ini Seperahu dengan Seekor Harimau Sumatera Seberangi Sungai

Yanti-dan-Harimau-Sumatera.jpg
(GEOPIX ASIA)

RIAU ONLINE - Dokter Hewan (drh) perempuan ini sangat luar biasa pengabdiannya. Berawal dari menangani satwa liar terancam punah asli Indonesia yang disita dari perdagangan ilegal, bahkan penyelamatan korban konflik di Jawa Timur dan Bali. 

 

Kini, sudah 13 tahun, Erni Suyanti Musabine, dokter hewan perempuan itu bergelut dengan satwa liar. Konsultan dokter di Tim Tiger Protection and Conservation Unit, Kerinci Seblat, di perbatasan Jambi dan Bengkulu. (Baca Juga: Laki-laki China Ini Tunggangi Babi 600 Kg

 

Yanti, dilansir dari laman Geopix Asia, bahkan harus seperahu dengan harimau Sumatera yang ganas untuk menyelamatkan nyawa binatang buas tersebut. Harimau tersebut merupakan loreng ke-11 yang berhasil diselamatkannya selama 8 (delapan) tahun terakhir.

 

Bersama Tim Tiger Rescue Unit BKSDA Bengkulu, Yanti merelokasi dua ekor harimau Sumatera, 28 Oktober 2015 silam. Satu harimau Sumatera merupakan korban jerat pemburu liar di perkebunan sawit. (Klik Juga: Pas Dicukur 40 Kg Bulu Wol Dihasilkan Domba Ini

 


Dokter Hewan Yanti dan Harimau Sumatera

 

DOKTER Hewan Yanti, saat merelokasi seekor harimau Sumatera yang menjadi korban jerat manusia di perkebunan kelapa Sawit di Bengkulu. 

 

Sedangkan seekor lainnya, korban korban konflik manusia dengan dugaan untuk dikonsumsi. Kedua harimau Sumatera itu dipindahkan ke hutan konservasi di Bengkulu Utara.

 

“Kebetulan untuk mencapai lokasi tidak ada jalan darat, jadinya harus menyeberang Sungai Seblat seperahu dengan harimau Sumatera ini. Ya, ini untuk pertama kalinya saya seperahu dengan kucing besar," tutur drh Erni Suyanti Musabine. (Lihat Juga: (Video) Kucing Takut Timun. Benarkah?

 

Yanti dan Harimau Sumatera yang Sekarat

BERSAMA Tim Tiger Rescue Unit BKSDA Bengkulu, drh Yanti, merelokasi dua ekor harimau Sumatera, 28 Oktober 2015 lalu. Seekor harimau Sumatera korban jerat pemburu liar di perkebunan sawit, satu lagi korban konflik manusia dengan dugaan untuk dikonsumsi.

 

Perasaan bahagia Yanti membawa harimau ke lokasi lebih baik untuk harimau-harimau itu menepis rasa takut seperahu dengan harimau sumatera nyaris punah ini.


Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline