RIAUONLINE, MEULABOH - Seorang bocah kelas 3 Sekolah Dasar (SD) di Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, terungkap menjadi korban pencabulan oleh pamannya, Hamzarni (57), sejak tahun 2013.
Aksi bejat pelaku baru terbongkar, Jumat (29/5/2015) sore, setelah orangtua bocah curiga dengan tingkah anaknya yang dinilai aneh belakangan ini.
“Tingkah anak saya mulai aneh, dia suka mengintip dan mengorek-ngorek dinding. Setelah saya tanya, anak saya mengaku sudah sering dicabuli oleh pamannya,” kata M, ayah korban, Senin (1/6/2015).
Menurut M, buah hatinya itu sudah sering dicabuli oleh Hamzarni saat anaknya bermain ke rumah pelaku yang hanya berjarak 20 meter dari rumahnya.
“Pengakuan anak saya dia sudah sering kemaluannya dipegang oleh pelaku saat dia bermain ke rumahnya. Anak saya memang sering jajan ke rumah pelaku karena dia juga jualan di rumah,” katanya.
Sebelumnya, ayah korban mengaku tak pernah menaruh curiga terhadap pelaku yang telah tega mencabuli anaknya karena pelaku adalah masih keluarga isterinya.
“Pelaku adalah suami adik isteri saya, makanya kami tidak pernah menyangka sampai tega dia cabuli keponakannya sendiri,” katanya.
Setelah mengetahui anaknya telah dicabuli, ayah korban langsung melapor ke Polres Aceh Barat, Jumat sore. Dia berharap polisi segera menangkap pelaku.
“Kalau pelaku belum ditangkap saya masih was-was karena takut aksi serupa bisa terulang lagi terhadap anak saya. Pelaku belum ditangkap, kata polisi, menunggu hasil visum dan pemeriksaan terhadap saksi-saksi,” ujarnya.
