RIAU ONLINE, PEKANBARU – Anggota Komisi I DPRD Kota Pekanbaru, Aidhil Nur Putra, turun langsung ke Jalan Selamat, Kelurahan Labuh Baru Timur, Kecamatan Payung Sekaki, Jumat 20 Juni 2025 siang setelah menerima laporan keresahan warga terhadap aktivitas pemasangan tiang kabel fiber optik oleh salah satu perusahaan penyedia layanan internet.
Setibanya di lokasi, Aidhil melihat lima orang pekerja tengah menggelar kabel sepanjang jalan tersebut. Tanpa menunggu lama, ia langsung meminta para pekerja vendor yang diduga dari My Republic untuk menghentikan aktivitas pemasangan.
"Kita minta pengerjaan tiang kabel ini disetop. Warga sekitar sudah resah dan risih juga. Kalau masih dilanjutkan, nanti saya bawa Satpol PP untuk menertibkan," tegas Aidhil kepada pekerja di lokasi.
Aidhil yang juga Ketua Fraksi NasDem DPRD Pekanbaru menyatakan kekecewaannya terhadap perusahaan provider yang dinilai nekat memasang tiang kabel tanpa komunikasi yang jelas dengan warga.
"Kata pekerjanya sudah izin sama RT RW. Tapi warga sekitar ngakunya RT RW tak ada turun beritahu. Banyak juga yang tidak setuju, dan risih karena tiang-tiang kabel di daerah rumahnya terus bertambah,” ungkapnya.
“Dari tiga sekarang sudah jadi enam tiang berdiri. Bahkan ada juga dua tiang yang tertanam di depan Masjid Nurussalam, padahal sebelumnya tidak ada," imbuhnya.
Aidhil juga menilai keberadaan tiang-tiang tersebut semrawut dan berpotensi membahayakan keselamatan warga, terutama saat cuaca ekstrem.
Aktivitas pemasangan tiang kabel fiber optik yang diduga milik provider My Republic akhirnya dihentikan setelah adanya perintah langsung dari Aidhil di lapangan.
Tindakan cepat Aidhil ini mendapat apresiasi dari warga. Salah satu warga, Siti, menyatakan dukungan penuh terhadap penghentian proyek pemasangan tiang kabel tersebut.
"Kita setuju dan dukung itu disetop. Apalagi sering yang masang tiang-tiang kabel ini tidak ada izin sama sekali ke warga sekitar rumah. Jadi main pasang-pasang aja kerjanya," ujar Siti.