(BBKSDA Riau)
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Seorang warga Kampung Balak, Kepulauan Meranti, Acai dikonfirmasi tewas usai diterkam Harimau Sumatra di Kampung Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Senin, 19 Desember 2022 sekitar pukul 05.00 WIB.
Kepala Bidang Teknis BBKSDA Riau, M Mahfud, saat itu korban merupakan perambah liar tengah istirahat di pondok dalam hutan.
"Saat korban istirahat (tidur), rekannya mendengar suara erangan korban yang diterkam Harimau Sumatra. Rekan korban Cen-cen dan Apen mencari sumber suara tersebut," ujar Mahfud, Selasa, 20 Desember 2022.
Lebih lanjut, Mahfud menjelaskan saat rekan korban sampai di tempat istirahat para pekerja, didapati korban telah meninggal dunia dengan keadaan luka pada leher dan wajah, kondisi leher berlobang dan luka robek pada bagian pipi sebelah kanan.
"Dari keterangan rekan korban, mereka tidak melihat saat kejadian karena kondisi di lokasi masih gelap. Selanjutnya sekira pukul 16.00 WIB, korban dievakuasi dan dibawa ke kampung halaman di Kampung Balak Kabupaten, Kepulauan Meranti," terangnya.
Baca Juga
Pihak Balai Besar KSDA Riau akan melakukan cek lokasi kejadian bersama kepala rombongan pekerja setelah selesai mengurus pemakaman.
"Tim juga akan berkoordinasi dengan pihak perusahaan yang berada di sekitar lokasi kejadian untuk melakukan pemasangan spanduk atau papan peringatan pada lokasi kejadian, sehingga diharapkan dapat mencegah kejadian serupa untuk tidak terulang lagi," pungkasnya.
Sebelumnya, Seorang warga Kepulauan Meranti tewas diterkam seekor harimau di Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Senin, 19 Desember 2022.
Camat Sungai Apit, Tengku Mukhtasar, membenarkan kabar tersebut. Mukhtasar mengatakan saat itu korban sedang bekerja di Kampung Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, Siak.
Korban pertama kali ditemukan oleh rekannya di sebuah pondok. Korban ditemukan tewas bersimbah darah dengan bekas gigitan harimau di sekitar pundak korban. Namun, saat itu harimau sudah tidak ada di lokasi.
