Sebanyak 345 Petugas Vaksin Penyakit Mulut dan Kuku Diusulkan Dapat Insentif

Sapi9.jpg
(Dok BNPB)

Laporan Tika Ayu

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Ada sebanyak 345 petugas vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)  di Provinsi Riau yang tersebar di 12 kabupaten atau kota tengah diusulkan dapat insentif oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov)  Riau,  Sabtu,  27 Agustus 2022. 

 

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Provinsi Riau, Herman pada Jumat,  26 Agustus mengatakan bahwa jumlah vaksinator PMK telah diusulkan pusat,  kini katanya tunggal menunggu hasilnya.  

 

 

"Anggaran insentif vaksinator PMK di Riau sekitar Rp15 miliar. Anggaran itu tidak hanya insentif penyuntikan hewan ternak saja." ungkapnya 

 

Menurut informasinya,  insentif diberikan ke petugas PMK sesuai dengan banyak pengerjaan vaksinasi PMK.  Per ekor sapi atau kerbau diberikan insentif nya sebanyak 25 ribu.  Sedangkan di sisi lain,  selain penyuntikan,  dana anggaran 15 Miliar juga dialirkan untuk pengerjaan item lainnya pada hewan ternak.  

 


Dipaparkan oleh Herman di antaranya pemasangan tanda di telinga sapu yang sudah lakukan vaksinasi dengan insentif mencapai 20 ribu.  

"penyuntikan pemberian vitamin hewan ternak nanti dapat lagi 10 ribu," terangnya. 

 

 

Sementara ini kata Herman, proses  penyaluran insentif vaksinator PMK secara teknisnya sedang dilakukan pembahasannya dengan   kabupaten dan kota di Riau.  Dan juga, kabupaten kota lah yang berperan dalam penyaluran langsung PMK.

 

"Nanti dananya langsung kabupaten kota. Kita berharap insentif vaksinator ini bisa dibayar pekan depan, sehingga petugas semakin semangat melakukan vaksinasi PMK," ujarnya.