(DEFRI CANDRA /Riau Online)
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Belum sampai seminggu memasuki bulan April, sudah ada dua insiden Kebakaran Hutan Lahan (Karhutla) terjadi di Provinsi Riau.
Karhutla pertama terjadi pada hari Jumat, 1 April 2022 di di Jalan Bupati, Kecamatan Tambang, Dusun II Desa Tanjung Kudu, RT 3/RW 1 Kabupaten Kampar, sekitar pukul 14.00 WIB.
Kebakaran yang menghanguskan lahan sawit ini berlangsung hingga malam hari, namun amat disayangkan, petugas yang katanya ada 6800 disiagakan tidak ada terlihat di lokasi Kebakaran.
Hingga senja tiba, baru terlihat petugas dari Mangala Agni Pekanbaru, BPBD, Polri Serta TNI yang berupaya memadamkan api.
Kebakaran hutan yang kedua terjadi pada hari Senin, 4 April 2022 di Jalan Riau Baru, Kecamatan Tapung, Kampar.
Baca Juga
Kebakaran Lahan terjadi saat masyarakat masih menghadapi Covid-19 dan tengah menjalani ibadah puasa ramadan.
Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Jumat, 1 April 2022/DEFRI CANDRA /Riau Online
Kepala Daops Manggala Agni Pekanbaru, Chaerul P Ginting mengatakan, kebakaran lahan tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Pihaknya bersama pihak terkait berhasil menjinakkan si jago merah pada pukul 21.00 WIB.
"Dugaan sementara ini, lahan sengaja dibakar oleh orang yang tak bertanggung jawab," ujar Chaerul.
Padahal dilihat sebelumnya, Pemerintah Provinsi Riau sudah menyiagakan 6800 petugas baik dari BPBD, Basarnas, Mangala Agni, Damkar, Satpol PP, TNI, Polri.
Tidak hanya itu, Aplikasi Dashboard Lancang Kuning, yang katanya mampu mendeteksi panas sampai saat ini tidak terlihat difungsikan pada kepemimpinan Kapolda Riau baru, Irjen M Iqbal.
Semoga dengan telah terjadi dua bencana Karhutla dua Provinsi Riau, bumi lancang kuning ini tidak akan mengahadapi bencana seperti tahun lalu, bencana kabut asap.
