Lokasi Isoter Melimpah, Warga Positif Covid-19 Diminta Tidak Isoman di Rumah

Asrama-Haji2.jpg
(RAHMADI DWI/Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU- Juru Bicara (Jubir), Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Riau, Surya Hajar mengatakan, pihaknya menghimbau pasien terkonfirmasi Positif Covid-19 agar tidak isolasi mandiri (isoman) dirumah.

 

Pasalnya, menurut Surya, tidak semua rumah layak dijadikan tempat isolasi. Ia menyarankan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 agar bisa melakukan isolasi di tempat Isolasi Terpadu (Isoter).

 

Isoter-isoter ini sudah disiapkan oleh pemerintah daerah. 

 

 

"Gubernur  Riau berpesan agar isoter-isoter yang ada bisa difungsikan kembali. Baik itu bagi yang bergejala ringan maupun tanpa gejala,” katanya, Senin, 21 Februari 2022.

 

Surya juga mengatakan, jika pasien terkonfirmasi melaksanakan isolasi ditempat isoter, maka bisa lebih terfokus. Selain itu juga akan lebih terkontrol.

 

“Kalau di rumah kan agak ribet kita mengontrolnya. Apalagi kalau banyak yang terkonfirmasi. Jika masyarakat masih melakukan isolasi mandiri di rumah, karena banyak kemungkinan bisa terjadi penularan antar anggota keluarga, berujung klaster keluarga,” jelasnya.

 


Lebih lanjut, Surya menjelaskan, tingkat keterisian isoter rata-rata 50 persen. Sedangkan untuk tingkat hunian di rumah sakit untuk pasien Covid-19 adalah sepuluh hingga 15 persen.

 

Meskipun tidak semua rumah sakit merata angka persentasenya.

 

"Bahkan kalau misalnya nanti masih kurang tempat isoter, maka hotel pun akan kita siapkan. Pokoknya kita sudah siap," pungkasnya.