Usaha Tekstil Lesu, Masyarakat Pekanbaru Senang Beli Pakaian Jadi Via Online

tekstil.jpg
(Haslinda/ RIAUONLINE)

Laporan: Haslinda

RIAUONLINE, PEKANBARU - Seorang pedagang Tekstil di Sukaramai Trade Center (STC) Pekanbaru, Fauzan mengeluhkan omset penjualan kainnya yang menurun dratis.

Bahkan, harapannya untuk meraup keuntungan lebih di suasana Liburan Natal dan Tahun Baru ini tak membuahkan hasil.

"Padahal biasanya kalau hari-hari libur sperti Natal dan Tahun Baru seperti ini pasti ramai. Penjualan kami dari yang biasanya mencapai 80 persen, sekarang paling-paling cuma 40 persen lah," ujar Fauzan saat ditemui Riauonline.co.id, Sabtu 25 Desember 2021.

Selain itu, Fauzan menyebut minat pengunjung untuk membeli bahan kain juga semakin berkurang. Sebab masyarakat lebih senang membeli pakaian jadi secara online.


Ditambah, situasi pandemi yang membuat masyarakat tak banyak menghabiskan waktunya di luaran rumah.

“Sekarang orang lebih suka beli pakaian langsung jadi. Soalnya pemasaran di online kan lebih terjangkau dan praktis," pungkasnya.

"Karena tren berbelanja masyarakat sudah berubah, jadi sekarang ini kami buka toko secara online. Pokoknya sebisa mungkin bertahan," tambah Fauzan.

Sementara itu, seorang pengunjung di Sukaramai Trade Center (STC) Pekanbaru, Risma mengaku lebih memilih mengotak atik aplikasi online shop dari pada berkunjung ke pusat perbelanjaan.

"Saya lebih milih belanja di online. Kalau beli bahan kain ini kan repot ya. Upah jahitnya lagi, jadi biayanya lebih banyak," tuturnya.

Tambah Risma, apalagi saat ini aktivitas masyarakat juga dikurangi, ditambah dengan adanya berbagai aturan untuk masuk ke pusat perbelanjaan.

"Suasana juga kan masih Covid-19, aktivitas kita dikurangi, jadi orang-orang pun malas keluar rumah. Solusinya ya belanja online," tutupnya.