500 Petani Ikut Program PSR di Kampar, Dapat Hibah Rp 30 Juta Per Hektare

Idrus-SP2.jpg
(Harisep Arno Putra /Riau online)

RIAUONLINE, BANGKINANG-Kepala Bidang (Kabid) Usaha Dinas Perkebunan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Kampar, Idrus SP menyebutkan Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Kabupaten Kampar tahun 2021 mencapai 4.500 Hektare.

Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Riau  khususnya di kabupaten Kampar sesuai dengan program yang ada di pemerintah pusat yang bersumber dari dana Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

"Ada lebih kurang 500 petani yang ikut Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR)," sebut Idrus SP.

Kegiatan itu diserahkan kepada Dirjenbun lalu Dirjenbun menyerahkan ke provinsi  dan kabupaten kota yang ada di seluruh Indonesia.

"Program itu sejak tahun 2017 sampai tahun 2021 masih ada terlaksana, target pelaksanaan untuk Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) tahun 2021 4.500 hektare," kata Idrus SP kepada Riauonline Rabu 1 Desember 2021

Realisasi tahun 2021 sudah disalurkan ke provinsi tercapai 1.207 hektare.


Dia mengatakan kendala yang ditemukan di lapangan yakni adanya kawasan masuk kalo lahan petani itu masuk dalam sehingga tidak bisa masuk Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR). Kemudian warga tidak mempunyai legalitas lahan. 

Selain itu  ada legalitas lahan tapi masyarakat sudah menggadaikan sertifikatnya ke bank.

 

"Ini kan dana dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) ke masyarakat ini dana hibah 30 juta per hektare bantuan ke masyarakat, jadi yang dibantu adalah petani-petani yang memiliki lahan sawit," Kata Idrus SP

(HARISEP ARNO PUTRA)