Lepas Datuk Seri Al Azhar, Edy Natar: Kalau Bukan Abang, Siapa Lagi?

Edy-Natar-Nasution21.jpg
(Sigit Eka Yunanda/Riau online)

RIAUONLINE, PEKANBARU- Wakil Gubernur Riau, Eddy Natar Nasution melepas kepergian kepergian Datuk Seri Al Azhar. Sedari pagi sudah berada di rumah duka, Eddy Natar ikut serta menyambut tetamu dan tokoh masyarakat yang hadir ke rumah duka.


Tak hanya itu, Wagub juga sempat memberi ucapan perpisahan sebelum Almarhum diberangkatkan. Ia bercerita, Almarhum kerap berbagi cerita dengannya.

"Kami cukup dekat karena seumuran. Lebih tua saya tiga bulan, tapi sayang panggil dia abang karena saya hormat dengan beliau," ujar Wagub.

Sebagai pemuka di LAMR, Almarhum disebut Wagub sebagai sosok yang amat bertanggung jawab. Bahkan ia mengatakan, Almarhum sempat mengatakan ingin berhenti dari jabatannya di MKA LAMR.

"Kalau ada hal-hal yang mengganjal, dia datang ke saya. Dia sempat dua kali ingin mengundurkan diri karena merasa tidak bisa berkontribusi. saya katakan, Kalau bukan Abang, siapa lagi," ujar Wagub sambil tersedan.

 

Atas hal tersebut, Wagub menyampaikan terimakasih karena Datuk Al Azhar tetap berkomitmen menyelesaikan tugasnya sebagai Ketua MKA hingga akhir hayatnya. 

Ia juga menuturkan, saat mendengar kabar almarhum didiagnosa terkena batu empedu, Wagub pun sempat menghubungi keluarga dan menyampaikan pesan-pesan penguat.

"Saya sempat mendengar kabar beliau terkena empedu. Saya juga sempat operasi batu empedu dan tidak ada masalah tanpa empedu," ungkapnya.

 


 

Di akhir kata ucapan perpisahannya, Wagub mendoakan agar Almarhum mendapat tempat sebaik-baiknya di sisi Allah.

"Semoga beliau mendapatkan tempat sebaik-baiknya di sisi Allah, selamat jalan abangda," tutupnya.