Asri Auzar Siap Bantu Bahas Revisi Perda RTRW

asrii-auzar.jpg
(istimewa)

RIAUONLINE, PEKANBARU- Perda Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Provinsi Riau hingga saat ini tak selesai direvisi pasca gugatan dua LSM, Jikalahari dan WALHI yang dikabulkan oleh Mahkamah Agung.

Mantan Anggota DPRD Riau, Asri Auzar yang memimpin panitia khusus (pansus) RTRW yang disahkan pada 2018 lalu mengatakan belum memahami penolakan MA atas Perda tersebut.

"Sampai hari saya belum tau baca soal Judicial Review itu, apa saja pasal-pasal yang Ditolak Mahkamah Agung itu saya belum tahu," ujar Asri, Sabtu 9 Oktober 2021.

 Menurutnya, salah satu yang ditekankan dalam Perda tersebut justru pelibatan kepala desa sebagai perwakilan masyarakat dalam pemetaan RTRW tersebut.

"Kemarin sempat ada kesalahpahaman, kita inginnya setiap SK yang dikeluarkan Kementrian Keuangan, harus mendapat rekomendasi pemerintah setempat paling rendah kepala desa," jelas Asri.

Lebih jauh ia mengatakan, sejumlah situs lahan yang terpetakan sebagai kawasan hutan ternyata telah lama difungsikan masyarakat sehingga harus disesuaikan. 

"Biar tahu mana saja yang harus dimasukkan. Misalnya kawasan penduduk, kawasan pemakaman, atau kawasan ladang berpindah. Jangan tiba-tiba masyarakat tahunya lahannya sudah berpindah. Ini prosesnya panjang, jangan hanya lihat peta, lihat satelit langsung ditetapkan," paparnya lebih lanjut.


 Menurutnya penyesuaian ini sekarang justru dibantu dengan adanya Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja. Dikatakannya pemukiman masyarakat, fasilitas umum, proyek-proyek prioritas Provinsi dan Nasional akan dikeluarkan dari kawasan hutan.

"Kalau sekarang lahan masyarakat masih dikatakan dalam kawasan hutan, belum dikeluarkan ya sampaikan ke Kementerian Kehutanan. Di Omnibus Law diberikan waktu tiga tahun untuk menyelesaikan itu. Dihitung pajaknya dan segala macam," ujar Asri.

Sebagai Ketua Pansus Perda tersebut, Asri mengatakan siap kapan saja untuk berdiskusi terkait revisinya kendati kini tak lagi menjadi anggota legislatif.

"Boleh, kapan saja. Ini pansusnya asri Auzar, kita paham luar kepala," tutup Asri.