Pembahasan RAPBD 2021 Dilakukan Hati-hati, Fokus Anggaran Masih Tangani Pandemi

Yulisman6.jpg
(Sigit Eka Yunanda/Riau online)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau, Yulisman menyebut pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) Riau 2020 tengah dilakukan oleh masing-masing fraksi bersama mitra kerjanya.

“Saat ini tengah dibahas di komisi. Setelah selesai makanismenya mereka melapor ke Banggar," ujar Yulisman, Rabu, 6 Oktober 2021.

Ia mengatakan hal ini dilakukan secara hati-hati dan perlahan sehingga tidak terburu-buru menjelang batas akhir pengesahan tanggal 30 November 2021 mendatang.

"Soal RAPBD, Pertama, kita pasti menggunakan prinsip kehati-hatian, kedua kita pasti berfokus pada penganggaran yang berguna bagi masyarakat," ujar Yulisman.


Ia mengatakan, pandemi Covid-19 yang urung selesai masih menjadi salah satu fokus penggunaan APBD 2022. Penanganan Pandemi ini diyakini juga menjadi salah kunci pemulihan ekonomi daerah.

"karena kita masih dalam suasana pandemi, kita juga masih menganggarkan untuk penanganannya," ungkap Yulisman.

Politisi Demokrat ini Menyebut, anggaran penanganan pandemi Covid-19 ini tersebar di sejumlah Organisasi Penyelenggara Daerah (OPD).

"Dia (anggaran) tersebar di beberapa OPD, tidak hanya di Dinkes saja. Ada di OPD lain yang terkait, misalnya Dinsos yang memiliki jaring sosial dan pemulihan ekonomi," jelasnya.