Realisasi Vaksinasi Rendah, DPRD Riau Segera Panggil Dinas Kesehatan

Agung-Nugroho11.jpg
(Sigit Eka Yunanda/Riau online)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Wakil Ketua DPRD Riau, Agung Nugroho menyebut dalam waktu dekat akan memanggil Dinas Kesehatan Provinsi Riau terkait dengan minimnya realisasi vaksinasi di Riau.

Sejauh ini, Riau baru menyelesaikan 15 persen vaksin dari target 80 persen warga untuk mencapai kekebalan kelompok.

"Dalam waktu dekat kami rencana akan memanggil Dinas Kesehatan Provinsi Riau. Dari target 80 persen penduduk divaksin, Riau masih rendah sekali, baru 15 persen," ungkap Agung.

Ia mengatakan saat ini masyarakat sudah tidak lagi takut untuk melaksanakan vaksinasi, Bahkan melebihi daya minat untuk vaksin.

Untuk itu ia ingin, Dinkes maupun Pemprov untuk aktif mencari jatah vaksin ke pemerintah pusat sehingga bisa memenuhi permintaan vaksin oleh masyarakat.


"Kenapa daerah lain sudah sangat tinggi? Kita kok gak ada upaya lobi ke pusat sehingga kuota vaksin mencapai target," ujarnya.

Legislator Partai Demokrat ini mengatakan keluhan masyarakat untuk vaksin tahap dua malah lebih sulit lagi dilaksanakan. Padahal, vaksinasi tahap dua harus dilakukan sesuai jadwal dari vaksin tahap satu.

"Saat mencari tahap ke dua pada kebingungan. Ini perlu ada data yang real, sasaran yang tepat lah," ungkapnya.

Ia menginginkan ada keterbukaan soal pembagiannya di daerah sehingga tidak ada lagi rebutan vaksin di masyarakat dengan menyerbu satu daerah yang mengadakan vaksinasi.

"Ini perlu evaluasi, kita dapati di lapangan vaksin ini juga pembagiannya di daerah. Harus ada mekanismenya, misalnya di bagikan di kelurahan masing-masing kabupaten kota sehingga tidak terjadi rebutan," tutup Agung.