Survei elektabilitas Presiden CISA: Ganjar Terdepan, AHY Naik Pesat

AHY2.jpg
(istimewa)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) kembali meluncurkan hasil Survei Persepsi Publik dan Tren Politik Terkini.

Dijelaskan Direktur CISA, Herry Pasrani Mendrofa, Beberapa tren di termin ketiga 2021 ini menunjukkan hasil menarik. Misalnya elektabilitas tokoh maupun parpol menuju Pemilu tahun 2024.

"Jika Pilpres dan Pileg dilakukan hari ini tokoh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menjadi unggulan teratas dengan elektabilitas 16,92 persen unggul tipis dari politisi muda Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang naik peringkat kedua dengan elektabilitas 16,83 persen," jelas Herry, Jumat, 4 September 2021.

Angka ini sekaligus menyalip Anies Baswedan yang sebelumnya menjadi favorit yang melorot ke posisi ketiga dengan elektabilitas16,75 persen. Sementara itu posisi selanjutnya disusul Prabowo Subianto yang juga mengalami penurunan dengan Raihan 10,08 persen.

"Setelah itu berturut-turut diisi Airlangga Hartarto yang mengalami peningkatan signifikan dan meraih 7,58 persen disusul Ridwan Kamil 5,92 persen, Sandiaga Uno 5,08 persen, Muhaimin Iskandar 5 persen, Puan Maharani 3,67 persen serta yang Tidak Tahu/Tidak Menjawab sebanyak 12,17 persen," ungkapnya.

Sedangkan untuk elektoral Partai Politik di Indonesia peringkat atas masih diduduki Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Demokrat peringkat kedua.


“PDI-Perjuangan justru menunjukkan kenaikan elektabilitas sejak survei sebelumnya dan mendapatkan 24,58 persen. Disusul Partai Demokrat yang mendapat Kenaikan elektabilitas juga membuat Partai Demokrat konsisten di peringkat kedua dan meraih 18,75 persen.

Selanjutnya peringkat dua dan tiga diisi partai yang saat ini menjadi koalisi pemerintah.

"Hal yang sama juga menguatkan kembali Partai Golkar di posisi ketiga yang meraup 14,25 persen serta Partai Kebangkitan Bangsa yang mendapatkan 10,67 persen,” ucap Herry.

Partai Keadilan Sejahtera, sebagai partai oposisi diketahui konsisten di posisi lima sekaligus

“PKS kembali konsisten menguat di angka 9,33 persen, sementara Gerindra mengalami penurunan dan mendapatkan 7,25 persen sedangkan
serta Nasdem harus puas karena hanya mendapatkan 5,33 persen," jelasnya lagi.

Sementara itu, dua partai Islam, PAN dan PPP berada di dua posisi terakhir dengan elektabilitas di bawah lima persen.

"Di posisi terakhir, ada Partai Amanat Nasional (PAN) yang mendapat 3,75 persen dan Partai Persatuan Pembanguan (PPP) sebesar 2,92 persen. Namun masih terdapat 3,17 persen masyarakat yang Tidak Tahu/Tidak Menjawab,” ungkap Herry.