Solar Langka di Sejumlah Wilayah Riau, GAMARI Duga Ada Mafia Minyak

spbu-logas.jpg
(robi/riauonline)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Bahan bakar minyak (BBM) jenis solar langka di SPBU perbatasan Pekanbaru-Pelalawan hingga ke Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).

Langkanya solar ini tentu menjadi pertanyaan sejumlah pihak. Apakah ada kaitannya dengan peralihan blok rokan ke Pertamina?.

Menurut ketua Presidium Pusat (PP) GAMARI Larshen Yunus, langkanya minyak solar disebabkan oleh beberapa faktor.

"Bisa jadi dampak dari Peralihan Blok Rokan dari PT CPI (Chevron) ke PT Pertamina (Persero) atau praktek mafia minyak," ucap Larshen kepada RIAUONLINE.CO.ID, Rabu, 1 September 2021.


Selain itu, lulusan UGM Yogyakarta juga meminta pemerintah dan penegak hukum untuk memberantas mafia minyak tersebut agar tidak terjadi kelangkaan seperti ini.

"Kelangkaan minyak solar ini diduga adanya permainan oknum tertentu yang tengah menjalankan proyek pembangunan jembatan dan jalan," terangnya.

"Ini negeri sangat luar biasa, atas dan bawah minyak, kenapa BBM Subsidi seperti Solar sangat Jarang bahkan menghilang. Apakah Mafia lebih hebat dari Aparat Penegak Hukum," tambahnya.

Sampai diterbitkannya berita ini, Kelangkaan BBM jenis Solar diketahui mulai dari Perbatasan Kota Pekanbaru-Pelalawan, hingga ke Ujung Kabupaten Inhu.