Solar Langka, Petugas SPBU Main Mata Dengan Pembeli Nakal Harus Ditindak Tegas

Yulisman5.jpg
(Sigit Eka Yunanda/Riau online)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Ketua DPRD Riau, Yulisman sangat menyayangkan oknum petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) bermain mata dengan pelanggan nakal. Mereka bersekongkol menumpuk solar di tengah masyarakat sulit mendapatkan solar.

"Kita sangat menyayangkan sekali ada penyelewengan minyak solar ini, karena masyarakat atau pengguna yang lain menjadi kesulitan," ujar Yulisman, Senin, 18 Oktober 2021.

Yulisman meminta agar pihak berwenang mengambil tindakan tegas karena perilaku penyalahgunaan bahan bakar ini merugikan masyarakat terutama angkutan kota ataupun angkutan barang.

"Bukan satu dua orang, semuanya jadi kesulitan. Kita minta tindak tegas saja yang melanggar aturan,"ujar Yulisman.

Diketahui bahan bakar minyak jenis solar sangat sulit didapat belakangan bahkan harus mengantri di SPBU. Namun, di tengah kesulitan tersebut, ternyata diketahui ada permainan sekelompok orang melakukan kejahatan dengan menyelewengkan solar.


Tim Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau berhasil mengungkap kasus penyelewengan bahan bakar minyak jenis bio solar yang terjadi di SPBU bernomor 14.287.6110 di Jalan Lintas Duri-Dumai Km 11, Kelurahan Balai Makam Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.

Dalam operasi tersebut, Kepolisian mengamankan satu unit kendaraan truk derek roda 10 merk Mitsubishi bernomor polisi BK 9325 CM.

Truk ini diketahui memiliki tangki dengan kapasitas 450 liter dan berulang kali melakukan pengisian di SPBU dalam semalam.

Setelah diikuti, perjalanan truk tersebut ternyata mengarah ke lokasi workshop transportir mobil tangki CPO yang diduga milik PT IP.

Dalam pengungkapan ini disebutkan Kombes Ferry, diamankan 3 orang pelaku. Diantaranya JN (52) selaku sopir truk, KS (26) petugas SPBU dan AFJ (22).