Warga Asal Jakarta Sumbang Kasus Covid-19 di Riau, Mimi : Ada 5.801 Kasus Aktif

Mimi-Yuliani-Nazir4.jpg
(Sigit Eka Yunanda/Riau online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir menyampaikan perkembangan kondisi kasus Covid-19 di Provinsi Riau pertanggal Selasa, 11 Mei 2021. 

 

Ia menyebut ada 17 kasus berasal dari luar Provinsi Riau, yaitu ada dari Jakarta ada 5 kasus, Jawa Barat ada 3 kasus, Jawa Tengah ada 2 kasus, dan daerah lainnya. Dengan kasus aktif saat ini ada 5.801 kasus. 

 

"Hari ini tanggal 11 Mei terdapat penambahan kasus Covid-19 sebanyak 588 orang yang berasal dari 12 kabupaten/kota se-Provinsi Riau. Adapun pendistribusian dari pada kasus, yaitu Pekanbaru 260 kasus, Kuansing 77 kasus, Dumai 48 kasus," kata Mimi, Selasa, 11 Mei 2021 saat konferensi pers di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi. 

 

 

Lanjutnya, Kabupaten Kampar 45 kasus, Bengkalis 34 kasus, Siak 32 kasus, Rokan Hilir 27 kasus, Pelalawan 20 kasus. Kemudian Indragiri Hulu (Inhu) 14 kasus, Meranti 12 kasus, Indragiri Hilir dan Rokan Hulu masing-masing satu kasus.

 

"Kasus positif Covid-19 yang berasal dari luar Provinsi Riau sebanyak 17 kasus yang terdiri dari Jakarta 5 Kasus, Jambi 1 kasus, Jawa Barat 3 kasus, Jawa Tengah 2 kasus, Kepulauan Riau 2 kasus, Sumatera Barat 3 kasus, dan Sumatera Utara 3 kasus," ungkapnya.


 

Mimi menuturkan dengan adanya penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 588 orang maka total kasus Covid-19 pertanggal 11 Mei 2021 di Provinsi Riau sebanyak 50.011 kasus.

 

"Alhamdulillah pada hari ini terdapat penambahan pasien Covid-19 yang sembuh sebanyak 527 orang. Total pasien sembuh pertanggal 11 Mei 2021 sebanyak 42.946 orang yaitu dengan angka kesembuhan 85,9 persen," sebut Mimi.

 

Ia menjelaskan berdasarkan daripada jumlah kasus yang ada maka Provinsi Riau mempunyai kasus aktif pada saat ini sebanyak 5.801 kasus.

 

"Pekanbaru mempunyai kasus aktif 2.360, Dumai mempunyai kasus aktif 823 kasus, Kabupaten Siak mempunyai 512 kasus dan Kabupaten Kampar 450 kasus, Kabupaten Bengkalis 417 kasus," tuturnya.

 

Kemudian dari Kabupaten Kuantan Singingi 418 kasus, Kabupaten Indragiri Hulu 311 kasus, Kabupaten Rokan Hulu 287 kasus dan Rokan Hilir mempunyai 236 kasus aktif. 

 

 

 

Selanjutnya, dari Kabupaten Pelalawan 155 kasus, Kabupaten Indragiri Hilir 95 kasus, Kabupaten Kepulauan Meranti 74 kasus, dan luar Provinsi Riau 215 kasus aktif. 

 

"Tentunya ada di rawat di beberapa rumah sakit di kabupaten/kota maupun di Pekanbaru dan berada di isolasi mandiri," pungkasnya.