Pemkab Bengkalis Serahkan Pelabuhan Ke Pelindo, Ketua Kadin: Melenceng Dari Visi Misi

MASURII.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, BENGKALIS - Pemerintah Kabupaten Bengkalis berencana akan menyerahkan sejumlah pelabuhan milik Pemkab Bengkalis dikelolo oleh Pelindo. 

Rencana itu dinilai Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bengkalis Masuri, sangat tidak efektif dan melenceng dari visi dan misi bupati dan wakil bupati bengkalis dalam upaya menciptakan lapangan kerja untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bengkalis.

 

Sejumlah pelabuhan milik daerah Pemkab Bengkalis yang akan diserah pengelolaannya ke Pelindo itu adalah pelabuhan BSSR Selatbaru, BSL, Pelabuhan Kargo (BUMD) dan pelabunan Roro.

 

"Perinsipnya, kalau pemerintah berupaya menciptakan lapangan kerja untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bengkalis, masih banyak kok potensi yang belum digali dengan serius," kata Masuri SH, Senin 5 April 2021.

 

Idealnya, tambah Bagong sapaan akrab Masuri. Padahal jika potensi sejumlah pelabuhan tersebut dikelola dengan baik, maka akan meningkat Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan juga lapangan pekerjaan bagi tenaga kerja lokal.

 

"Ngapain pemkab bengkalis yang bangun dan sudah ada, malah diberi kelola ke pihak Pelindo.  Dan sangat disayangkan apa Pemkab Bengkalis tidak tidak bisa mengelolanya," heran Bagong.


 

Pun demikian, Bagong menambahkan sangat mendukung visi dan misi bupati dan wakil bupati bengkalis yang salah satunya mewujudkan pengelolaan potensi keuangan daerah, sumber daya alam dan sumber daya manusia yamg efektif dalam memajukan perekonomian.

 

"Artinya, jika pemerintah kini mengalihkan pengelolaan aset daerah (pelabuhan) tersebut kepihak lain, sudah tentu melenceng dari visi dan misi yang mereka janjikan," pungkasnya.

 

Seperti diketahui, wakil bupati bengkalis, Bagus Santoso mendatangi kantor Pelindo, Rabu 24 Maret 2021 lalu.

 

Kedatangan orang nomor dua di bengkalis itu dalam  kaitan rencana pengoperasionalan sejumlah pelabuhan di Bengkalis.

 

"Kami (Pemkab Bengkalis) melempar konsep ini karena adanya aspirasi dari masyarakat, ada infrastruktur pelabuhan yang megah dan strategis tapi belum terkelola dengan baik dan tak berfungsi. Selain itu harga-harga di Bengkalis yang datang dari luar, mulai dari harga material bangunan, pangan dan lainnya kalah saing dengan harga di daratan, di Bengkalis lebih mahal," kata  Bagus Santoso.

 

Bagus yakin, Pelindo memiliki komitmen yang sama bagaimana meningatkan ekonomi masyarakat melalui pelayanan kepelabuhan dengan baik. Baik itu pelabuhan penumpang dalam dan luar negeri, maupun pelabuhan bongkar muat barang.