Drainase Kacau dan ODOL Berkeliaran, Jalan Kuansing-Inhu Rusak Parah

Jalan-Provinsi-Dari-Inuman-Cerenti-Kuansing-Alami-Kerusakan-Parah.jpg
(Robi Susanto)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Anggota DPRD Riau asal Dapil Kuansing, Mardianto Manan menyoroti rusaknya sejumlah jalan di Kuansing dan Indragiri Hulu pada saat melakukan reses beberapa waktu lalu. 

Anggota Komisi IV ini menyebut, kondisi jalan rusak dikarenakan kesalahan pembuatan jalan yang tidak memiliki drainase.

 

"Banyak jalan hancur, karena hujan dan drainase yang tidak bagus. Maka kolom jalan itu pun jadi sungai dia," ungkap Mardianto, Jumat, 2 April 2021.

 

Tak hanya desain jalan buruk, keberadaan truk Over Dimension Over Load (ODOL) juga memperparah kondisi jalan. 

 

"Truk-truk Batubara, kelapa sawit, yang lewat seakan-akan tanpa kontrol. Jembatan timbang tidak ada gunanya," ujar pengamat tata kota ini. 


 

Menurutnya, untuk jangka pendek harus segera dilakukan tambal sulam jalan. 

 

Selain itu pula, pemerintah harus lebih tegas dalam mengatur regulasi ODOL ini sehingga masalah jalan tak semakin parah. 

 

"Harus segera dilakukan tanbal sulam jalan. Selain itu seharusnya pemerintah lebih tegas mengatur ODOL," tegas Mardianto. 

 

Lebih jauh Mardianto menyebut jika ingin lebih jalan lebih tahan lama maka seharusnya dipikirkan terlebih dahulu drainasenya.

 

"Kalau mau lebih lama, ya harus dimaksimalkan. Drainase dulu dibuat, jangan jalan dulu baru drainase," tutup Mardianto. 

 

Sepanjang yang saya temui dari Kuansing sampai Rengat itu setiap jalan rusak itu kanan atau kirinya bukit.