Menteri Basuki Beri Lampu Hijau Soal Feeder Tol Dharmasraya-Riau, Petani Untung

Tol-Permai8.jpg
(PT Hutama karya)

Laporan : WAYAN SEPIYANA

 

RIAUONLINE, PEKANBARU - Pemerintah Kabupaten Dharmasraya di Sumatera Barat (Sumbar)mengusulkan kepada Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono untuk membangun Feeder Tol, yaitu akses jalan menuju tol dari kabupaten di Selatan Sumatra Barat menuju Tol Trans Sumatera di Riau.  

 

Jalan Tol ini tepatnya berada di Belilas Kabupaten Indragiri Hulu yang berada di Jalur Rengat - Jambi.

 

Seperti diinformasikan, Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono memberikan lampu hijau terkait usulan tersebut, sehingga pihak Pemerintah Kabupaten Dharmasraya lebih lanjut akan berkoordinasi dengan Provinsi Riau.

 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Dharmasraya, Junaedi Yunus mengatakan, ada tiga provinsi yang akan mendapat keuntungan dari usulan tersebut, yaitu Sumatera Barat, Jambi, dan Riau. 

 

 

 

“Bagi Sumbar, tentu ini menguntungkan, karena lebih dekat mengakses tol,” kata Junaedi Yunus, Sabtu, 3 Oktober 2020.


 

Menurutnya, akses tol dari Dharmasraya akan menguntungkan kabupaten untuk menjual hasil pertanian, seperti padi.

 

Sekaligus, membuat Dharmasraya menjadi gerbang Sumbar ke arah selatan.

 

Tidak hanya itu, Ia mengatakan, meski nanti tol Padang-Pekanbaru jadi, pengguna jalan Sumbar dari dan ke selatan melalui tol, tetap lebih dekat dari Dharmasraya. 

 

“Tetap lebih dekat. Kita lihat di peta saja. Kan jelas di situ. Panjang jalan Padang-Pekanbaru lebih jauh dari Padang-Dharmasraya,” katanya

 

Jalan lintas Sumatera yang melalui Solok, Sijunjung dan Dharmasraya diyakini akan tetap hidup.

 

Pihaknya, memberikan contoh, ini akan memperlancar akses petani di Kabupaten Solok Selatan menjual hasil sayur dan hasil pertanian melalui Dharmasraya. 

 

“Jalur dari Sungai Rumbai ke Padang Aro, Solok Selatan juga hanya 50 kilometer. Jalannya sudah lebar,” ujarnya

 

Sementara, jalur itu juga akan memberikan keuntungan bagi penghasil pertanian dari kerinci, Jambi yang melintasi jalan tol tersebut. 

 

“(Ini akan menguntungkan bagi) sebagian Jambi, Muaro Bungo dan Kerinci. Yang paling menguntungkan itu Kerinci. Menjual hasil pertaniannya kan ke Sungai Rumbai (Dharmasraya). Dari sana baru dibagi. Ada yang ke Muaro Bungo, Pekanbaru dan Sumbar,” katanya

 

Kemudian, keuntungan juga didapatkan oleh Provinsi Riau akan lebih menguntungkan. 

 

 

“Bagi Riau, akses ke sana tentu akan membawa pergerakan orang. Pergerakan orang tentu akan membawa uang, ada belanja dan menjual (di sana)," pungkasnya.