Lima Pekan Berturut-turut Harga Karet di Kuansing Naik Terus, Kini Rp 6.815 Per Kilo

Karet5.jpg
(Riau Online)

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Selama lima pekan berturut-turut harga karet di Kabupaten Kuansing terus membaik. Kini harga lelang Bokar di Asosiasi Petani Karet Kuantan Singingi (Apkarkusi) Rp 6.815 per kilogram atau naik Rp 105 per kilogram.

Minggu sebelumnya harga karet hanya Rp 6.710 per kilogram. Naiknya harga karet tersebut tentunya membuat petani karet di Kabupaten Kuansing bisa sedikit bernapas lega.

"Sejak 17 Mei 2020 lalu, harga selalu naik setiap pekannya. Ini sudah lima pekan berturut-turut harga karet terus naik," ujar Ketua Apkarkusi Kuansing, Sepriadi, Minggu, 22 Juni 2020 malam.

Berdasarkan hasil lelang bokar di Apkarkusi, PT Batang Hari Barisan menjadi pemenang lelang dengan harga tertinggi Rp 6.815 per kilogram. "Untuk laporkan produksi minggu ini lebih kurang 46 ton," ujar Sepriadi.

Menurut Sepriadi, tingginya harga karet lelang di Apkarkusi Kuansing tentunya akan berimbas terhadap harga karet swadaya. Karena memang sebagian besar toke dan petani mengacu kepada harga lelang bokar di Apkarkusi.