Pencarian Hari Ketiga, Tim SAR Swiss Kerahkan Drone Cari Emmeril Khan Mumtadz

Foto-Emmeril-Kahn-bersama-Ridwan-Kamil.jpg
(([email protected]/https://www.instagram.com/p/BxYlmighvGI/Devita)

RIAU ONLINE, BERN-Swiss mengerahkan Tim SAR untuk mencari Emmeril Khan Mumtadz alias Eril yang hilang saat berenang di Sungai Aare, Bern. Pencarian hari ini, Sabtu 28 Mei 2022 memasuki hari ketiga.

Duta Besar RI untuk Swiss, Muliaman D Hadad, mengatakan pencarian Eril pada hari ketiga ini dilakukan memakai beragam metode.

"Hari ini, pencarian dilakukan sejak 8.30 waktu Swiss atau sekitar jam 13.30 WIB hingga selesai, sesuai kondisi cuaca," kata Hadad.

Hadad memberikan keterangan melalui konferensi video yang disambungkan dalam jumpa pers di Rumah Dinas Gubernur Jawa Barat, Gedung Pakuan, Sabtu.

Dia menjelaskan, Tim SAR yang diterjunkan pemerintah setempat berjumlah 20 personel. Mereka melakukan pencarian di sepanjang 8 kilometer wilayah Sungai Aaire.

"Pencarian pada hari ketiga ini memakai perahu, drone (pesawat nirawak) yang bisa bermanuver rendah sehingga bisa memantai detail sungai, serta penyelaman," kata Hadad.

Hadad menjelaskan, KBRI Bern menerima laporan hilangnya seorang warga negara Indonesia atas nama Emeril Khan Mumtadz pada hari Kamis 26 Mei 2022 sekitar pukul 11.24 waktu Swiss.


Dalam laporan itu, Eril dinyatakan hilang saat berenang di Sungai Aaire pada pukul 9.30 waktu Swiss.

KBRI, kata Hadad, langsung berkoordinasi dengan kepolisian, rumah-rumah sakit, dan hotel tempat Eril menginap.

"Saat kami berkoordinasi, polisi sudah melakukan pencarian darurat sepanjang rute renang dan area Sungai Aare pada pukul 10 pagi waktu Swiss."

Hari pertama pencarian, Tim SAR yang berjumlah 20 orang, terdiri dari polisi sungai, polisi medis, dan pemadam kebakaran melakukan pencarian.

Potret orang berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss. (Flickr/@tonz)
"Tim SAR juga mengerahkan drone yang bisa mendeteksi panas tubuh untuk mencari Eril. Saat itu suhu sungai 16 derajat celcius," kata dia.

Hadad melanjutkan, setelah 15 menit pencarian, Tim SAR melanjutkan penelusuran sungai menggunakan perahu.

"Tapi hingga Kamis sore, Tim SAR belum menemukan Eril."

Hari kedua, Jumat 27 Mei, Tim SAR kembali menerjunkan 20 personel untuk melanjutkan pencarian sepanjang 17 kilometer sungai dikutip dari suara.com

Namun, hari kedua pencarian, Eril belum juga ditemukan. Namun Tim SAR menegaskan pencarian Eril adalah prioritas dan akan terus dilanjutkan.

"Jadi Sabtu ini terus dilanjutkan. Pencarian hari ini lebih intensif. Kami mohon doa dari masyarakat Indonesia, agar proses pencarian ini berjalan lancar dan mendapat hasil terbaik."