Intsiawati: Kalau Ada yang Korupsi Dana Covid-19, Itulah Sejahat-jahatnya Setan

inst-ayus.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari Riau, Intsiawati Ayus mengingatkan oknum-oknum pejabat yang berniat mengambil keuntungan pribadi dari bencana Covid-19.

Untuk itu, perempuan yang kerap disapa Iin ini mengatakan, agar semua pihak betul-betul merealisasikan bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan.

Iin menghimbau kepada seluruh masyarakat agar mengawasi setiap penyaluran bantuan sembako selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), terutama yang akan dilaksanakan di Pekanbaru.

"Penerima bantuan harus orang yang tepat, penyalurannya harus tepat juga, dan masyarakat jangan asal terima. Cek isinya, sesuai atau tidak dengan budget yang diberikan," kata Iin kepada Riau Online, Rabu, 15 April 2020.


Iin mengingatkan ini karena berkaca dengan kejadian yang sudah ada. Dimana, banyak para pejabat yang akhirnya harus berurusan dengan hukum karena menyalahgunakan wewenangnya dalam bencana.

"Banjir, gempa dan bencana alam lainnya sudah banyak yang kasusnya sampai di Kejaksaan maupun di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kita tidak mau ini terjadi lagi di bencana Covid-19," tambahnya.

"Kalau Corona ini masih ada yang tega mengkorupsi, itu lah sejahat-jahatnya setan," tuturnya.

Lebih jauh, Iin menghimbau agar pejabat tingkat apapun jangan mengedepankan kekeluargaan dalam menyalurkan bantuan sembako nantinya, sembako hanya untuk orang yang berhak.

"Jangan atas dasar kekerabatan, orang yang patut dikasih ya dikasih. Jangan nanti Anak Menantu Ponakan Ipar (AMPI)" tutupnya.