Pembeli Sepi, Omset Pedagang Ikan Laut di Kuansing Anjlok

Pedagang-Ikan-di-Pasar-Kuansing.jpg
(Riau Online)

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Omset para pedagang ikan laut di pasar Tradisional Berbasis Modern di Teluk Kuantan, Kuansing turun drastis hingga di bawah 50 persen akibat pandemi corona. Warga diduga takut tertular virus corona sehingga tak mau ke pasar.


Iin, salah seorang pedagang ikan laut mengaku, omsetnya menurun sejak beberapa minggu terakhir. Menurutnya, jumlah pengunjung yang datang setiap hari kepasar sangat jauh berkurang sejak virus corona ini.

"Omset kadang di bawah 50 persen, kadang lebih kadang berkurang," katanya kepada Riau Online, Sabtu, 11 April 2020.

Dia mengaku tidak lagi begitu jual beli sejak adanya wabah virus corona ini. Hal ini disebabkan pembeli tidak lagi datang setiap hari seperti sebelumnya.

Mereka pembeli hanya berbelanja untuk stok untuk beberapa hari kedepan dan tidak lagi datang setiap hari kepasar. "Hari ini jual beli, besoknya tidak, ya begitu setiap hari," kata Iin.

Untuk mensiasatinya kata Iin, terpaksa stok ikan laut dikurangi untuk dibawa kepasar karena memang sepi pembeli. Kini katanya, untuk ikan sarden terjadi kelangkaan karena memang sudah jarang masuk.

Iin berharap semoga wabah virus corona ini segera berakhir dan perekonomian masyarakat kembali bergairah dan omset dagangan kembali seperti biasanya. 

Adanya rencana pemerintah akan memberikan bantuan langsung tunai (BLT) terhadap masyarakat dan pedagang yang terdampak, menurut Iin sebaiknya bantuan tersebut diberikan kepada along-along (pedagang kecil,red) seperti ibu-ibu yang berjualan sayur-sayuran dan pedagang harian lainnya.

"Kalau kita pedagang ikan jangan la, sebaiknya kasih along-along (pedagang kecil,red)," pungkasnya.