Gerindra Riau Bahas Bantuan Masker dan Hand Sanitizer di Tengah Kelangkaan Alkes

hardianto-dprd.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sekretaris DPD Gerindra Riau, Hardianto meminta seluruh pengurus dan kader partai se provinsi Riau bisa proaktif membantu pemerintah dalam memutus rantai penyebaran virus Covid-19.

Hardianto bahkan sudah mengintruksikan kepada pengurus DPC-DPC yang ada di Riau baik secara kepartaian maupun fraksi-fraksi di DPRD untuk mensosialisasikan tentang virus asal Wuhan, China ini.

"Semua harus proaktif melakukan pencegahan ini sesuai dengan kapasitasnya," kata Hardianto, Selasa, 24 Maret 2020.

Diakui Hardianto, pihaknya tak bisa berbagi masker dan hand sanitizer seperti yang selama ini ramai di media sosial. Namun, pihaknya akan fokus pada sosialiasi dan imbauan ke masyarakat.

"Kita tentu berharap ada langkah kongkrit dalam pencegahan ini. Langkah kongkrit ini tidak harus berbagi masker dan hand sanitizer. Bukan kita tak mau berbagai, adapun uang sekarang kalau barangnya tak ada gimana? Nah, makanya kita minta sosialisasi harus digencarkan," jelasnya.


Pun begitu, jika ada pengurus yang memiliki stok masker, Hardianto menyebut pengurus pasti akan membagikan ke masyarakat.

"Kalau ada pasti kami bagi, seperti di Inhu ada pembagian masker 3000. Satupun tak ada masker untuk pengurus, semua untuk masyarakat," tegasnya.

Disinggung apakah Gerindra ada rencana untuk memproduksi masker dan hand sanitizer alternatif, Hardianto menegaskan sudah ada pembicaraan tersebut di tingkat pengurus.

"Sudah ada pembicaraan untuk produksi hand sanitizer, kalau masker belum ada tapi kan di media sosial banyak alternatifnya seperti berbahan tissue basah," ujarnya.

"Kalau hand sanitizer kita sudah bicarakan, tapi kendalanya sekarang stok alkohol 70-90 persen pun langka," ujarnya lagi.

Selain itu, kader Gerindra juga diminta agar cepat tanggap terhadap orang-orang yang mengalami gejala Corona, jika kondisinya parah harus dibawa segera ke rumah sakit rujukan terdekat.

"Harus bergerak cepat, minimal di lingkungan keluarga dan tempat tinggalnya," tutupnya.