Beredar Simulasi Kaderismanto-Syaukani untuk Bengkalis, Duet PDIP dan PAN

Kaderismanto-Syaukani.jpg
(Kolase/Riau Online)

RIAU ONLINE, BENGKALIS - Kontestasi Pemilihan kepala daerah/wakil kepala daerah Bengkalis 2020 sudah semakin dekat. Namun demikian, semakin hari, perkembangannya semakin sulit diprediksi, dan beberapa opsi baru bermunculan, sejalan dengan perkembangan politik, baik di Riau, maupun tanah air. 

Bahkan di akar rumput, kini beredar pula beberapa simulasi yang berkembang di masyarakat, dan salah satunya adalah Kaderismanto-Syaukani, melalui koalisi PDIP dan PAN. 

 

Beberapa waktu terakhir, koalisi ini mulai diperbincangkan di berbagai tempat. 

 

Ketika RIAUONLINE.CO.ID mengkonfirmasi ke beberapa tokoh, ternyata pasangan tersebut cukup mendapat sambutan. 

 

Salah satunya, disampaikan oleh Tokoh Masyarakat Kecamatan Bantan, Muhammad Sani. Ia sangat mendukung jika opsi tersebut direalisasikan. 

 

“Sebagai masyarakat Kecamatan Bantan, tentu kami sangat mendukung, jika ada putra Bantan yang ikut maju dalam pilkada ini. Saya kira, bukan hanya saya, tapi begitu banyak masyarakat Bantan yang menginginkannya. Kalau PDIP dan PAN di satukan, saya kira sudah sangat bagus," kata Muhammad Sani, Selasa 10 Maret 2020 di Bengkalis.


 

Senada itu, kader dan sekaligus pengurus PAN, Azlin, juga menyambut baik kemungkinan koalisi tersebut.

 

"Kalau memang PDIP dan PAN berkoalisi, maka akan sangat bagus sekali. Yang satu partai Nasionalis (PDIP) dan yang satu lagi (PAN) nasionalis relijius. Lalu dari sisi kewilayahan juga tepat, yang satu mewakili Mandau dan yang lain mewakili Pulau Bengkalis dan Pesisir," tambah Azlin.

 

Ditambahnya lagi, kursi kedua partai jika digabungkan berjumlah 12 kursi. "Dan itu lebih dari cukup untuk mengajukan satu pasangan calon," pungkasnya.

 

Ketua DPC PDIP Kabupaten Bengkalis, Rahmad, S. I. Kom, ketika dihubungi media, mengatakan bahwa PDIP Bengkalis memang sedang menjajaki kemungkinan koalisi dengan beberapa partai, dan salah satunya adalah Partai Amanat Nasional (PAN).

 

Tambah, Rahmad lagi. PDI Perjuangan memang sedang berkomunikasi intens dengan beberapa partai politik, termasuk PAN. Beberapa kali pertemuan mendiskusikan sejumlah hal yang berhubungan dengan perubahan Bengkalis masa akan datang.

 

"Alhamdulillah, dalam banyak hal, kita menemukan persamaan dengan PAN, khususnya dalam konteks  membenahi persoalan yang ada, seperti infrastruktur, ekonomi, dan berbagai masalah yang berhubungan kemaslahatan masyarakat. Tentu, kita akan menindaklanjuti setiap pembicaraan ke jenjang partai yang lebih tinggi,” ucap Rahmad.

 

Terpisah, Ketua DPD PAN, Syaukani, dikondirmasi RIAUONLINE.CO.ID menjawab diplomatis. Ia mengatakan PAN mempunyai hubungan persahabatan yang terjalin baik dengan PDI Perjuangan.

 

“PDIP menjadi salah satu partai yang kita dekati secara serius. Beberapa kali kita sudah berbincang tentang berbagai hal. Komunikasi dengan semua pihak terus kita jalankan, dan doakan saja, semoga kita menemukan koalisi yang terbaik,” ujar Syaukani diplomatis.